Penjual sego sambel atau penyetan di malam hari
Penyetan atau sego sambel banyak dijumpai di malam hari.
Rata--rata di wilayah Jawa Timur tidak aneh jika penjual makanan pinggir jalan di dominasi oleh sego sambel atau penyetan.
Ibarat nasi pecel yang mayoritas dijual di pagi hari untuk sarapan, sego sambel pun demikian mayoritas dijual di malam hari untuk makam malam.
Dari pengamatan yang saya lakukan, pedagang sego sambel mulai persiapan sore menjelang maghrib. Mungkin sekitar jam 5.
Setiap kali dalam perjalanan sore, saya mengamati penjual sego sambel ini mulai menyiapkan lapaknya. Misalnya menata meja portable dan kursi untuk pembeli, ada juga yang mendorong gerobak yang berisi nasi dan semua makanan dagangannya. Banyak juga ketika jam 5 sore sudah melayani pembeli, yang berarti mereka telah persiapan lebih awal.
Sego sambel ini menyajikan makanan pedas serba sambel. Meski tidak seperti makanan kekinian yang memiliki berbagai level, namun sego sambel tetap jadi favorit banyak orang. Buktinya mayoritas warung sego sambel tetap eksis dan ramai pembeli.
Menu sego sambel yang utama adalah sego (nasi), sambal, dan lalapan mentimun, kubis serta dau. kemangi.
Nah lauknya ada banyak macam mulai dari tahu tempe, terong goreng, ayam, bebek, iwak pe (ikan pari asap), ati ampela (rempelo ati), dan masih banyak lagi.
Adanya penjual sego sambel di malam hari ini cukup membantu bagi yang lapar di malam hari dan tidak sempat memasak.
Dengaan harga yang cukup terjangkau juga, tapi tergantung lauk apa yang dipilih dan juga seberapa banyak lauk yang di pesan.
Posting Komentar untuk "Penjual sego sambel atau penyetan di malam hari"