Cara Meningkatkan Visitor Blog Dengan Rajin Nulis
Dalam tulisan kali ini saya ingin berbagi pengalaman meningkatkan visitor website. Pengalaman yang saya bagikan ini berdasarkan apa yang saya alami semenjak pertama kali memiliki dan belajar website dari tahun 2014 hingga saat ini (2019).
Jadi memang awalnya saya tidak mengetahui bahwa website yang bagus salah satunya memiliki pengunjung yang banyak. Awalnya saya cukup bangga karena bisa membuat website pertama saya, dengan menggunakan platform CMS (Content Management System) Wordpress. Saya beli domain dan hosting murah, dengan membayar tiga bulan sekali. Saat itu saya bangga dong memiliki website, bukan blog gratisan.
Oke bangganya cukup beberapa hari saja, setelah itu sudah biasa saja rasanya. Setelah bangga dengan diri sendiri, saya akhirnya mengisi website tersebut dengan tulisan. Awal saya nulis sangat rajin, hampir tiap ada waktu luang saya menulis. Dalam sehari selalu update minimal 1 artikel, yang isinya masih sangat idealis banget penuh dengan konsep, ide, dan pikiran-pikiran anak muda.
Setalah rajin nulis dan rutin posting konten artikel. Ada hal yang membuat saya malas nulis, yaitu ketika saya membuka cpanel hosting saya. Disitu ada jumlah visitor website harian, mingguan, dan bulanan. Visitor saya kecil sekali, dalam sehari mungkin cuma ada sepuluh visitor. Dan saya pikir lagi, itu jangan-jangan saya sendiri yang membuka dan membaca tulisan sendiri. Hal ini yang membuat saya akhirnya tidak semangat untuk menulis, karena rajin nulis kok dibaca sendiri.
Akhirnya dari situ saya belajar, bagaimana cara meningkatkan visitor website. Dari hasil belajar saya, akhirnya saya mengenal apa itu SEO yang merupakan singkatan Search Engine Optimization. Pertama saya mengenal SEO cuma tentang adanya keyword di website dan tanam backlink.
Akhirnya saya cari jasa backlink, dan saya membeli backlink dengan kata kunci yang saya target. Saya mendapatkan backlink sesuai report penyedia jasa backlink, mungkin ada 10ribuan backlink. Dengan istilah yang tidak saya pahami yaitu tier 1, tier 2 dan sebagainya yang saat itu tidak saya pahami sama sekali.
Saat itu saya juga mempelajari tentang web tracking, jadi saya tidak menggunakan tracking dari cpanel hosting saya. Web tracker yang saya kenal pertama kali yaitu histats, saat itu belum tahu tentang google analytic apalagi google webmaster tools.
Saat web saya pasangi tracking kode, ternyata visitornya cukup mengenaskan. Hasil beli backlink dan keyword yang saya inginkan tidak membawakan hasil.
Dari situ saya akhirnya memperbaiki motivasi saya, yaitu tetap nulis saja. Jadi nulis saya jadikan hobi, sehingga saya sering nulis apapun dari yang saya alami, saya lakukan, dan yang saya baca.
Akhirnya saya menulis artikel mengalir begitu saya. Saya tidak pernah berpikir berapa yang membaca tulisan saya, saya tidak peduli tentang keywrod dan juga backlink. Jadi apapun saya tulis, dengan prinsip kalau ada yang baca ya Alhamdulillah. Kalau tidak ada yang baca juga tidak masalah. Jadi istilah kerennya yaitu "nothing to lose" begitu saja.
Saya rutin nulis dan posting artikel ke website, paling tidak sehari 1 artikel dan kalau tidak sibuk dalam sehari bisa posting hingga 5 artikel.
Lama saya tidak cek histats, setelah lebih dari satu bulan saya rutin nulis ternyata histats saya meningkat drastis. Artinya tulisan atau artikel saya banyak dibaca orang. Dalam sehari saat itu antara 75 hingga 100 visitor.
Cukup membanggakan bagi pemula bagi saya yang tidak memahami tentang website, blog, dan juga teknik-teknik meningkatkan visitor.
Kalau saya menulis untuk tujuan supaya tidak pikun😁
BalasHapusKarena saya sadar sudah mulai tua
Hehehe..Keren sudut pandangnya ini, intinya untuk melatih otak agar tetap bekerja dengan baik ya Bu
Hapus