[Review Buku] Bisnis ibu rumah tangga yang menjanjikan
Jika ingin referensi bisnis ibu rumah tangga yang menjanjikan dan menguntungkan, mungkin buku mompreneur bisa menjadi pilihan. Dulu menghasilkan uang dari rumah sepertinya tidak mungkin dilakukan, dan kalaupun mungkin juga hasil yang diperoleh juga tidak seberapa. Namun saat ini menghasilkan uang dari rumah bukan hal yang tidak mungkin dilakukan, bahkan banyak yang telah membuktikan bahwa mampu menghasilkan uang dari rumahnya melebihi mereka yang bekerja di kantor/diluar rumah.
Beberapa saat yang lalu saya menyempatkan diri untuk datang berbelanja buku di Surabaya. Ya memang bukan toko buku besar, tapi hanya toko buku kecil dan jumlahnya sangat banyak baik buku baru dan bekas. Dan salah satu buku yang saya beli cukup memberikan saya wawasan tentang bisnis para ibu-ibu.
Yaitu buku storycake for your life "Mompreneur". Yang isinya tidak jauh dari bagaimana perjuangan ibu-ibu dengan berbagai latarbelakang menjalankan bisnis dari rumahnya, sehingga bisa menghasilkan uang dari rumah mereka. Memang tidak semua kisah membuat saya tertarik untuk membacanya, tapi ada beberapa yang memang inspiratif menurut saya. Serta sekilas ada kesamaan karakter dan kesamaan proses yang dilakukan dalam melakukan bisnis dari rumah.
Berbisnis dirumah berarti kamu menjalankan bisnis mu dari rumah. Misalnya menawarkan jasa atau layanan tertentu, selain itu juga bisa menjual produk tertentu yang bisa dijalankan dari tempat tinggal kamu. Bahkan jika berkembang, kamu bisa mempekerjakan karyawan dari rumah mu.
Kemudian menjadi pegawai atau karyawan yang bekerja dari rumah. Secara umum memang seperti karyawan kantoran, tapi tidak harus datang ke kantor untuk bekerja. Apakah hal ini memungkinkan untuk dilakukan? Di zaman terknologi seperti ini, hal ini suatu hal yang sangat mungkin dilakukan oleh siapa saja.
Bahkan untuk menjadi karyawan dirumah, hal ini sejak zaman dulu sudah ada. Misalnya di daerah saya ada kelompok ibu-ibu yang membuat keset dari kain perca dari rumahnya, sedangkan bahan dan semua perlengkapan disiapkan oleh perusahaan. Dan nantinya hasil kesetnya akan diambil oleh perusahaan.
Kemudian ada contoh lagi, membuat pernak pernik dari kuningan dan sebagainya yang dijadikan cincin serta aksesoris lainnya. Yang ini bisa dikerjakan dari rumah, dan perusahaan hanya terima jadinya saja.
Memang ada yang ingin melakukan mendapatkan uang dari rumah secara full time, yaitu memang mereka yang ingin serius bekerja dari rumahnya. Ada pula yang menjadikan pekerjaan yang bisa dijalankan dari rumah ini sebagai pekerjaan sampingan, misalnya karyawan atau bahkan pelajar serta mahasiswa yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi keperluan mereka.
Sebenarnya mengapa harus dirumah (non-kantor)? Jika melihat kebelakang, bahwa dulu orang bekerja kantoran itu menjadi hal yang banyak diinginkan orang. Namun semakin maju ke arah sekarang, banyak opini dan juga fakta bahwa bekerja kantoran bukan jaminan. Banyak yang membuktikan bahwa bekerja dari rumah bisa lebih fleksibel baik secara waktu serta peluangnya lebih besar.
Misalnya orang yang melakukan bisnis online yang mampu mendapatkan penghasilan jauh lebih besar dari pada kerja kantoran. Ada juga yang menjadi blogger dengan penghasilan ratusan juta perbulan. Bahkan yang sedang hits saat ini yaitu menjadi selebgram hingga youtuber yang berpenghasilan GEDE dibandingkan bekerja kantoran. Jadi secara umum adalah bekerja dirumah lebih fleksibel, tidak terikat aturan kantor. Serta potensi penghasilannya lebih besar.
Bahkan bagi ibu rumah tangga, mereka bisa menjawab tantangan bahwa mereka bisa bekerja dan menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga seperti mengurus anak dan sebagainya. Hal ini yang menjadi masalah ibu rumah tangga selama ini, yaitu ketika bekerja maka akan menyita waktu untuk keluarga atau anaknya. Atau jika tidak bekerja, maka memang keluarga / anak terurus dengan baik tapi tidak mendapatkan penghasilan.
Jadi itulah sebab mengapa banyak orang yang ingin bekerja dari rumah atau dimana pun yang mereka anggap nyaman untuk menjalankan pekerjaannya. Serta mampu mendapatkan penghasilan lebih serta mungkin menjalankan sesuai dengan apa yang mereka senangi.
Demikian juga dengan hal bekerja atau menghasilkan uang dari rumah ini, yang awalnya memang untuk menjawab tantangan atau solusi bagi wanita agar bisa menghasilkan uang dari rumahnya. Sehingga tidak perlu ke kantor dan meninggalkan anak, atau juga untuk membantu ekonomi keluarga jika penghasilan suaminya tidak mencukupi.
Tapi faktanya, saat ini banyak kaum pria yang menekuni bekerja dari rumah atau bisnis rumahan. Tak sedikit pula yang menjadikan penghasilan dari rumah ini menjadi penghasilan utamanya. Bahkan dalam beberapa forum online, banyak yang menyatakan bahwa mereka rela untuk keluar dari kerja kantorannya agar bisa fokus menjalani bisnis rumahannya.
Jadi untuk bisa menghasilkan uang dari rumah ini tidak terbatas gender, usia, latar belakang pendidikan, pekerjaan, dan sebaganya. Yang penting mau berusaha dan juga bekerja keras. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan dari rumah.
Dari buku storycake for yourlife "mompreneur" yang saya baca, banyak kisah-kisah menarik dan inspiratif yang dilakukan oleh ibu-ibu yang melakukan usaha dari rumah. Jadi dari kisah-kisah tersebut ada beberapa yang memang merintis dari nol karena tidak paham ilmunya, sehingga harus belajar sambil menerapkan. Kemudian ada pula yang sesuai dengan pashionnya, sehingga mampu melakukan bisnis membuka layanan sesuai dengan keahlianya.
Yang saya tangkap ada 2 jenis cerita yang disajikan yaitu pengalaman mereka yang membangun bisnis dengan berbagai kegagalannya. Hingga mereka yang membangun dan sukses menjalankan bisnisnya.
Namun ada beberapa yang membekas dalam otak saya setelah menuntaskan membaca buku tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut.
Jadi buat kamu yang memiliki sumber daya ekonomi yang cukup misalnya punya kamar atau rumah yang nganggur, maka bisnis kost bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan penghasilan dari rumah. Apalagi jika berada di lokasi yang strategis, maka usaha kost-kostan ini bisa menjadi peluang buat kamu yang ingin memperoleh penghasilan tambahan atau sebagai penghasilan utama mu.
Cuma ada banyak hal yang perlu dipikirkan dan ditangani, karena bisnis ini tidak bisa dilakukan seorang diri. Selainitu juga harus mampu menguasai banyak kemampuan misalnya kemampuan manajerial, organizing, marketing, dan banyak lagi.
Hal ini juga bisa menjadi peluang bagi kamu yang ingin mendapatkan penghasilan dari rumah. Apakah harus datang ke luar negeri? Jawabannya tidak harus, karena sekarang kamu melalui komputer atau handphone yang terkoneksi internet bisa mendatangkan barang dari luar negeri misalnya dari amazon, ebay, alibaba, dan sebagainya.
Syarat yang terpenting yaitu kamu memiliki alat pembayaran yang diterima di luar negeri. Karena pengalaman pribadi saya, tidak bisa menggunakan kartu debit/kredit yang dikeluarkan oleh bank di Indonesia untuk melakukan transaksi keluar negeri. Sehingga saya harus menggunakan alat pembayaran lain, diantaranya adalah paypal, entropay, atau bisa juga payoneer.
Apalagi jika saat ini disandingkan dengan teknologi, bahwa toko kelontong pun bisa membuka pelayanan jual pulsa, bayar listrik, bayar BPJS, bahkan booking hotel dan pesawat pun bisa dilakukan.
Kalau penjelasan seorang ibu yang menekuni bisnis ini dari buku mompreneur tersebut, awalnya memang butuh modal yang lumayan besar. Tapi jika ditekuni dan kerja keras yang maksimal maka tidak sampai 1 tahun modal bisa kembali. Karena untuk bisnis ini harus menyiapkan perlengkapannya yang tidak murah, izin, serta pasokan air mineral yang berkualitas.
Namun buku fisik tetap menjadi idola bagi banyak orang. Salah seorang ibu dari buku storycake for your life "mompreneur", bahwa beliau menjual buku fisik secara online dengan melakukan kerjasama dengan penerbit sebagai suppliernya. Dengan perangkat website untuk jualan, maka bisnisnya pun berjalan, dan yang pasti penuh tantangan.
Namun jika kamu ingin menjadi publisher juga, maka saat ini kamu bisa menjadi publisher online. Secara biaya yang dikeluarkan relatif kecil, dengan penghasilan yang bisa dikatakan lumayan. Syaratnya hampir sama dengan yang selainnya, yaitu harus bekerja keras.
Dalam publisher online kamu bisa mengelolah website, atau bisa juga dengan menggunakan social media seperti instagram, youtube, dan sebagainya. Banyak peluang untuk memperoleh pendapatan dari sana, jika kamu mampu membuat konten yang berkualitas sehingga dapat menarik perhatian banyak audiens. Jika audiens kamu banyak, maka tinggal memonetisasi konten atau saluran konten kamu.
Misalnya menjadi karyawan online, dengan menjadi customer service suatu perusahaan. Atau menjadi data entry yang bisa dikerjakan dirumah secara onine, dan masih banyak lagi.
Bahkan jika kamu memiliki skill tertentu, misalnya desain (photoshop / corel draw), penulisan artikel (copywriting), membuat bisnis plan, dan sebagainya maka kamu bisa menawarkan jasa desain grafis di internet, atau mengerjakan projects online yang ditawarkan di internet sebagai seorang freelancer.
Kesamaan Prinsip (Benang Merahnya)
Dari semua contoh kasus yang saya jelaskan diatas memang kita tidak bisa menerapakn secara (COPAS) pengalaman bisnis orang lain pada diri kita. Namun yang seharusnya kita contoh adalah bagaimana caranya. Cara dalam hal ini adalah bagaimana ilmu mereka bisa membangun bisnisnya dari rumah, sehingga mampu menjawab pertanyaan bagaimana mendapatkan uang dari rumah.
Dan untuk menjaga motivasi, selain target kamu juga perlu menentukan tujuan mengapa kamu melakukan usaha/bisnis atau bekerja dari rumah? Misalnya untuk membeli susu anak, untuk bayar kuliah dan sebagainya. Hal ini usahakan untuk selalu diingat agar yang kamu kerjakan tetap konsisten dan juga penuh semangat.
Jadi mulai sesuai dengan kemampuan mu, jadi bukan meniru bisnis yang sudah mapan. Mungkin saja bisnis yang sudah mapan itu berangkat dari hal kecil juga. Sehingga coba berangkat dari kondisi yang ada untuk menentukan langkah berikutnya.
Selain itu perhatikan juga ada apa tidak orang yang melakukan seperti apa yang kamu lakukan. Bisa jadi mereka adalah pesaing yang memperebutkan pasar yang sama. Jika ada pesaing bukan berarti harus mundur, tapi coba untuk berinovasi lebih baik dari pesaing mu dan membuat keunggulan yang tidak dimiliki pesaing kamu. Karena pesaing itu yang akan membuat kamu semakin termotivasi, sehingga jangan menghindar dari persaingan.
Hal ini juga tidak bisa dipisahkan, karena dalam melakukan usaha apapun pasti nanti akan menemui segala tantangan yang tidak mudah untuk dilewati. Bahkan tidak jarang juga akan merasakan tekanan dan merasa down pada saat saat tertentu. Maka beribadah dan bersyukur ini termasuk untuk membangkitkan diri agar terus menjalankan semua rencana dan agar konsisten dalam bekerja keras. Selalu mengingat Allah SWT, karena yang kamu lakukan untuk mendapatkan rahmat-Nya.
Beberapa saat yang lalu saya menyempatkan diri untuk datang berbelanja buku di Surabaya. Ya memang bukan toko buku besar, tapi hanya toko buku kecil dan jumlahnya sangat banyak baik buku baru dan bekas. Dan salah satu buku yang saya beli cukup memberikan saya wawasan tentang bisnis para ibu-ibu.
Yaitu buku storycake for your life "Mompreneur". Yang isinya tidak jauh dari bagaimana perjuangan ibu-ibu dengan berbagai latarbelakang menjalankan bisnis dari rumahnya, sehingga bisa menghasilkan uang dari rumah mereka. Memang tidak semua kisah membuat saya tertarik untuk membacanya, tapi ada beberapa yang memang inspiratif menurut saya. Serta sekilas ada kesamaan karakter dan kesamaan proses yang dilakukan dalam melakukan bisnis dari rumah.
Apa yang dimaksud menghasilkan dari rumah?
Sebelum membahas lebih jauh, mungkin yang harus kamu pahami yaitu apa itu sebenarnya menghasilkan uang dari rumah. Dari beberapa kali pengamatan yang saya lakukan, banyak contoh yang bisa diambil mengenai menghasilkan uang dari rumah ini. Namun secara prinsip umum, ada 2 hal yang harus kamu pahami yaitu berbisnis dirumah atau menjadi pegawai dirumah.Berbisnis dirumah berarti kamu menjalankan bisnis mu dari rumah. Misalnya menawarkan jasa atau layanan tertentu, selain itu juga bisa menjual produk tertentu yang bisa dijalankan dari tempat tinggal kamu. Bahkan jika berkembang, kamu bisa mempekerjakan karyawan dari rumah mu.
Kemudian menjadi pegawai atau karyawan yang bekerja dari rumah. Secara umum memang seperti karyawan kantoran, tapi tidak harus datang ke kantor untuk bekerja. Apakah hal ini memungkinkan untuk dilakukan? Di zaman terknologi seperti ini, hal ini suatu hal yang sangat mungkin dilakukan oleh siapa saja.
Bahkan untuk menjadi karyawan dirumah, hal ini sejak zaman dulu sudah ada. Misalnya di daerah saya ada kelompok ibu-ibu yang membuat keset dari kain perca dari rumahnya, sedangkan bahan dan semua perlengkapan disiapkan oleh perusahaan. Dan nantinya hasil kesetnya akan diambil oleh perusahaan.
Kemudian ada contoh lagi, membuat pernak pernik dari kuningan dan sebagainya yang dijadikan cincin serta aksesoris lainnya. Yang ini bisa dikerjakan dari rumah, dan perusahaan hanya terima jadinya saja.
Apa tujuannya menghasilkan uang dari rumah?
Jika berbicara apa yang menjadi pendorong banyak orang bisa mendapatkan penghasilan dari rumah. Jawabannya banyak faktor bisa menjadi pendorong orang melakukan pekerjaan dari rumah, tapi secara umum memang faktor ekonomi. Karena untuk memenuhi kebutuhan ekonomi mereka.Memang ada yang ingin melakukan mendapatkan uang dari rumah secara full time, yaitu memang mereka yang ingin serius bekerja dari rumahnya. Ada pula yang menjadikan pekerjaan yang bisa dijalankan dari rumah ini sebagai pekerjaan sampingan, misalnya karyawan atau bahkan pelajar serta mahasiswa yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi keperluan mereka.
Mengapa harus dari rumah?
Sebenarnya istilah menghasilkan uang dari rumah atau bekerja dari rumah ini bukan menjadikan "rumah" sebagai pedoman utama untuk memperoleh pendapatan finansial. Misalnya seorang pelajar atau mahasiswa yang tinggalnya ditempat kost dan melakukan bisnis dari kostnya, hal ini juga termasuk kategori menghasilkan dari rumah. Secara prinsip, menghasilkan uang dari rumah itu bukan bekerja kantoran atau harus datang ke kantor.Sebenarnya mengapa harus dirumah (non-kantor)? Jika melihat kebelakang, bahwa dulu orang bekerja kantoran itu menjadi hal yang banyak diinginkan orang. Namun semakin maju ke arah sekarang, banyak opini dan juga fakta bahwa bekerja kantoran bukan jaminan. Banyak yang membuktikan bahwa bekerja dari rumah bisa lebih fleksibel baik secara waktu serta peluangnya lebih besar.
Misalnya orang yang melakukan bisnis online yang mampu mendapatkan penghasilan jauh lebih besar dari pada kerja kantoran. Ada juga yang menjadi blogger dengan penghasilan ratusan juta perbulan. Bahkan yang sedang hits saat ini yaitu menjadi selebgram hingga youtuber yang berpenghasilan GEDE dibandingkan bekerja kantoran. Jadi secara umum adalah bekerja dirumah lebih fleksibel, tidak terikat aturan kantor. Serta potensi penghasilannya lebih besar.
Bahkan bagi ibu rumah tangga, mereka bisa menjawab tantangan bahwa mereka bisa bekerja dan menjalankan tugasnya sebagai ibu rumah tangga seperti mengurus anak dan sebagainya. Hal ini yang menjadi masalah ibu rumah tangga selama ini, yaitu ketika bekerja maka akan menyita waktu untuk keluarga atau anaknya. Atau jika tidak bekerja, maka memang keluarga / anak terurus dengan baik tapi tidak mendapatkan penghasilan.
Jadi itulah sebab mengapa banyak orang yang ingin bekerja dari rumah atau dimana pun yang mereka anggap nyaman untuk menjalankan pekerjaannya. Serta mampu mendapatkan penghasilan lebih serta mungkin menjalankan sesuai dengan apa yang mereka senangi.
Siapa yang melakukannya? Wanita atau pria?
Ibarat motor matic, yang awalnya memang ditargetkan untuk segmen pasar wanita agar lebih mudah mengendarai motor. Yang akhirnya justru banyak kaum pria yang tertarik untuk membeli dan mengendarai motor matic.Demikian juga dengan hal bekerja atau menghasilkan uang dari rumah ini, yang awalnya memang untuk menjawab tantangan atau solusi bagi wanita agar bisa menghasilkan uang dari rumahnya. Sehingga tidak perlu ke kantor dan meninggalkan anak, atau juga untuk membantu ekonomi keluarga jika penghasilan suaminya tidak mencukupi.
Tapi faktanya, saat ini banyak kaum pria yang menekuni bekerja dari rumah atau bisnis rumahan. Tak sedikit pula yang menjadikan penghasilan dari rumah ini menjadi penghasilan utamanya. Bahkan dalam beberapa forum online, banyak yang menyatakan bahwa mereka rela untuk keluar dari kerja kantorannya agar bisa fokus menjalani bisnis rumahannya.
Jadi untuk bisa menghasilkan uang dari rumah ini tidak terbatas gender, usia, latar belakang pendidikan, pekerjaan, dan sebaganya. Yang penting mau berusaha dan juga bekerja keras. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan dari rumah.
Bagaimana caranya menghasilkan uang dari rumah?
Banyak hal yang bisa dilakukan oleh siapa saja untuk melakukan pekerjaan dari rumah dan menghasilkan uang dari rumah masing-masing. Dan yang pasti semua yang dilakukan harus ada perjuangan yang tidak mudah seperti mengatakannya.Dari buku storycake for yourlife "mompreneur" yang saya baca, banyak kisah-kisah menarik dan inspiratif yang dilakukan oleh ibu-ibu yang melakukan usaha dari rumah. Jadi dari kisah-kisah tersebut ada beberapa yang memang merintis dari nol karena tidak paham ilmunya, sehingga harus belajar sambil menerapkan. Kemudian ada pula yang sesuai dengan pashionnya, sehingga mampu melakukan bisnis membuka layanan sesuai dengan keahlianya.
Yang saya tangkap ada 2 jenis cerita yang disajikan yaitu pengalaman mereka yang membangun bisnis dengan berbagai kegagalannya. Hingga mereka yang membangun dan sukses menjalankan bisnisnya.
Namun ada beberapa yang membekas dalam otak saya setelah menuntaskan membaca buku tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut.
- 1. Bisnis Kamar Kost
Jadi buat kamu yang memiliki sumber daya ekonomi yang cukup misalnya punya kamar atau rumah yang nganggur, maka bisnis kost bisa menjadi pilihan untuk mendapatkan penghasilan dari rumah. Apalagi jika berada di lokasi yang strategis, maka usaha kost-kostan ini bisa menjadi peluang buat kamu yang ingin memperoleh penghasilan tambahan atau sebagai penghasilan utama mu.
- 2. Layanan Event Organizer
Cuma ada banyak hal yang perlu dipikirkan dan ditangani, karena bisnis ini tidak bisa dilakukan seorang diri. Selainitu juga harus mampu menguasai banyak kemampuan misalnya kemampuan manajerial, organizing, marketing, dan banyak lagi.
- 3. Bisnis Mendatangkan Barang Dari Luar Negeri
Hal ini juga bisa menjadi peluang bagi kamu yang ingin mendapatkan penghasilan dari rumah. Apakah harus datang ke luar negeri? Jawabannya tidak harus, karena sekarang kamu melalui komputer atau handphone yang terkoneksi internet bisa mendatangkan barang dari luar negeri misalnya dari amazon, ebay, alibaba, dan sebagainya.
Syarat yang terpenting yaitu kamu memiliki alat pembayaran yang diterima di luar negeri. Karena pengalaman pribadi saya, tidak bisa menggunakan kartu debit/kredit yang dikeluarkan oleh bank di Indonesia untuk melakukan transaksi keluar negeri. Sehingga saya harus menggunakan alat pembayaran lain, diantaranya adalah paypal, entropay, atau bisa juga payoneer.
- 4. Bisnis Toko Kelontong
Apalagi jika saat ini disandingkan dengan teknologi, bahwa toko kelontong pun bisa membuka pelayanan jual pulsa, bayar listrik, bayar BPJS, bahkan booking hotel dan pesawat pun bisa dilakukan.
- 5. Bisnis Air Isi Ulang
Kalau penjelasan seorang ibu yang menekuni bisnis ini dari buku mompreneur tersebut, awalnya memang butuh modal yang lumayan besar. Tapi jika ditekuni dan kerja keras yang maksimal maka tidak sampai 1 tahun modal bisa kembali. Karena untuk bisnis ini harus menyiapkan perlengkapannya yang tidak murah, izin, serta pasokan air mineral yang berkualitas.
- 6. Bisnis Buku Online
Namun buku fisik tetap menjadi idola bagi banyak orang. Salah seorang ibu dari buku storycake for your life "mompreneur", bahwa beliau menjual buku fisik secara online dengan melakukan kerjasama dengan penerbit sebagai suppliernya. Dengan perangkat website untuk jualan, maka bisnisnya pun berjalan, dan yang pasti penuh tantangan.
- 7. Publisher
Namun jika kamu ingin menjadi publisher juga, maka saat ini kamu bisa menjadi publisher online. Secara biaya yang dikeluarkan relatif kecil, dengan penghasilan yang bisa dikatakan lumayan. Syaratnya hampir sama dengan yang selainnya, yaitu harus bekerja keras.
Dalam publisher online kamu bisa mengelolah website, atau bisa juga dengan menggunakan social media seperti instagram, youtube, dan sebagainya. Banyak peluang untuk memperoleh pendapatan dari sana, jika kamu mampu membuat konten yang berkualitas sehingga dapat menarik perhatian banyak audiens. Jika audiens kamu banyak, maka tinggal memonetisasi konten atau saluran konten kamu.
Apakah cuma 7 hal itu yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan dari rumah? Jawabnya tentu tidak.
7 poin itu hanya beberapa yang menarik yang saya baca dari buku storycake for your life "mompreneur". Jika didalam buku itu masih banyak lagi yang selainnya yang mungkin bisa menginspirasi kamu. Selain itu, diluar buku itu juga masih sangat banyak peluang-peluang bisnis yang bisa kamu lakukan.Misalnya menjadi karyawan online, dengan menjadi customer service suatu perusahaan. Atau menjadi data entry yang bisa dikerjakan dirumah secara onine, dan masih banyak lagi.
Bahkan jika kamu memiliki skill tertentu, misalnya desain (photoshop / corel draw), penulisan artikel (copywriting), membuat bisnis plan, dan sebagainya maka kamu bisa menawarkan jasa desain grafis di internet, atau mengerjakan projects online yang ditawarkan di internet sebagai seorang freelancer.
Kesamaan Prinsip (Benang Merahnya)
Dari semua contoh kasus yang saya jelaskan diatas memang kita tidak bisa menerapakn secara (COPAS) pengalaman bisnis orang lain pada diri kita. Namun yang seharusnya kita contoh adalah bagaimana caranya. Cara dalam hal ini adalah bagaimana ilmu mereka bisa membangun bisnisnya dari rumah, sehingga mampu menjawab pertanyaan bagaimana mendapatkan uang dari rumah.
Secara umum, hal yang harus dilakukan diantaranya adalah
- 1 Tentukan Goal / Target
Dan untuk menjaga motivasi, selain target kamu juga perlu menentukan tujuan mengapa kamu melakukan usaha/bisnis atau bekerja dari rumah? Misalnya untuk membeli susu anak, untuk bayar kuliah dan sebagainya. Hal ini usahakan untuk selalu diingat agar yang kamu kerjakan tetap konsisten dan juga penuh semangat.
- 2. Pemetaan Diri
Jadi mulai sesuai dengan kemampuan mu, jadi bukan meniru bisnis yang sudah mapan. Mungkin saja bisnis yang sudah mapan itu berangkat dari hal kecil juga. Sehingga coba berangkat dari kondisi yang ada untuk menentukan langkah berikutnya.
- 3. Peta pasar dan persaingan
Selain itu perhatikan juga ada apa tidak orang yang melakukan seperti apa yang kamu lakukan. Bisa jadi mereka adalah pesaing yang memperebutkan pasar yang sama. Jika ada pesaing bukan berarti harus mundur, tapi coba untuk berinovasi lebih baik dari pesaing mu dan membuat keunggulan yang tidak dimiliki pesaing kamu. Karena pesaing itu yang akan membuat kamu semakin termotivasi, sehingga jangan menghindar dari persaingan.
- 4. Tentukan bagaimana langkah kamu
- 4. Kerja keras dan kerja cerdas
- 5. Selalu beribadah dan bersyukur
Hal ini juga tidak bisa dipisahkan, karena dalam melakukan usaha apapun pasti nanti akan menemui segala tantangan yang tidak mudah untuk dilewati. Bahkan tidak jarang juga akan merasakan tekanan dan merasa down pada saat saat tertentu. Maka beribadah dan bersyukur ini termasuk untuk membangkitkan diri agar terus menjalankan semua rencana dan agar konsisten dalam bekerja keras. Selalu mengingat Allah SWT, karena yang kamu lakukan untuk mendapatkan rahmat-Nya.
Posting Komentar untuk "[Review Buku] Bisnis ibu rumah tangga yang menjanjikan"