10 Panduan Membeli laptop Berkualitas Dan Sesuai Kebutuhan
Laptop saat ini menjadi kebutuhan bagi siapa saja, tidak hanya orang yang bekerja kantoran. Tapi anak sekolahan juga butuh laptop untuk menunjang kepentingan pendidikannya. Selain itu, dengan perkembangan dunia internet laptop menjadi salah satu sarana orang untuk jualan online, membuat konten sosial media, dan sebagainya.
Agar tidak bingung saat membeli laptop, berikut tips yang bisa teman-teman jadikan referensi saat membeli laptop.
Pertama teman-teman harus memiliki budget atau anggaran untuk membeli laptop. Jika teman-teman memiliki budget yang tinggi, maka teman-teman juga bisa memilih laptop dengan spesifikasi yang bagus pula.
Nah yang repot biasanya, memiliki budget pas-pasan tapi ingin laptop dengan merek dan spesifikasi yang bagus. Oleh karena itu pastikan dulu budget sebelum membeli laptop, dan juga bisa menyesuaikan budget dengan laptop yang dibutuhkan.
Jika uang untuk membeli laptop telah disiapkan, maka pastikan teman-teman juga mengetahui untuk apa laptop itu akan digunakan nantinya.
Jika untuk pekerjaan yang berhubungan dengan microsoft offie atau mengetik, maka teman-teman tidak perlu mencari laptop gaming yang harganya mahal.
Jadi tujuan penggunaan laptop ini akan mempengaruhi jenis laptop yang akan dibeli nantinya. Meski punya uang banyak, kalau butuhnya untuk mengetik maka tidak perlu membeli laptop dengan spek tinggi, karena ini akan mubadzir.
Saat ini berbagai merek laptop menyediakan laptop dengan berbagai ukuran, umumnya yaitu ukuran kecil sekitar 10 inch, 12 inch, 14 inch, 15, inch dan sebagainya.
Nah, ukuran laptop ini bisa disesuaikan juga dengan kebutuhan atau tujuan penggunaan diatas. Misalnya untuk kebutuhan mobilitas tinggi seperti pebisnis yang butuh presentasi sana sini, mungkin tidak perlu laptop dengan ukuran besar yang terlalu memberatkan untuk dibawa kesana sini.
Memang jika ukuran laptopnya besar maka secara penampilan juga lebih enak dan jelas jika dilihat. Namun laptop besar akan memberatkan jika sering dibawa bepergian.
Demikian juga laptop dengan ukuran kecil, biasanya spesifikasinya rendah. Namun jika hanya digunakan untuk aktifitas seperti mengetik, akses internet, presentasi, maka cukuplah dengan laptop ukuran kecil ini.
Namun juga banyak laptop misalnya dengan ukuran kecil namun spefisikasi yang tinggi. Banyak merek laptop yang mengeluarkan produk seperti ini, namun harganya juga pasti jauh lebih tinggi dari laptop yang biasa.
Untuk sistem operasi atau operating system (OS) laptop, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah original atau bajakan.
Biasanya jika membeli laptop tanpa OS pun, penjual akan menawarkan Original juga. Bahkan banyak distributor laptop yang tidak bersedia untuk install OS laptop yang bajakan.
Jadi siap-siap install sendiri jika penjualnya tidak mau install OS bajakan ya teman-teman.
Selain tentang ori dan bajakan, OS juga mempengaruhi kinerja laptop. Misalnya beberapa software terbaru yang sudah tidak mendukung penggunaan di OS versi lama, anggap saja windows sebagai OS sejuta umat.
Jadi banyak software keluaran terbaru yang hanya support di Windows 8 atau Windows 10 saja.
Namun beberapa laptop saat inijuga banyak dijual sudah termasuk sistem operasinya. Yaitu sistem operasi yang ori, sehingga teman-teman tidak perlu ribet lagi beli OS yang harnganya mahal. Atau install yang bajakan.
Laptop yang termasuk OS ori ini misalnya segala merek laptop dengan windows 10 home. Jika ingin lebih mahal yaitu produknya apple, yaitu laptop dan OS ori dari apple yang dikenal dengan Macbook.
Semakin tinggi dan semakin baru generasi prosesor, maka harganya biasanya semakin mahal. Misalnya dulu yang menjadi primadona adalah intel pentium 4, yang saat itu masih mahal. Namun di tahun 2019 sudah ada intel generasi core, maka yang mahal adalah intel generasi core dan pentium sudah tidak digunakan lagi.
Merk laptop juga pengaruh lho teman-teman, baik secara harga dan juga performa. Jadi banyak laptop spek tinggi dengan harganya murah, namun mereknya sangat asing bahkan tidak pernah kita dengar sebelumnya.
Ini ibarat membeli smartphone atau HP china dengn smartphone dengan merek terkenal. HP china yang tidak terkenal dengan spek yang sama dengan merek samsung, selisih harganya akan sangat jauh meski speknya sama.
Demikian juga dengan laptop, merek yang sudah terkenal dan terpercaya akan memiliki harga yang lebih mahal. Jika ingin spek tinggi dengan harga murah, maka coba cari laptop dengan merek yang tidak terkenal dipasaran.
Jika ingin aman, maka lebih baik membeli laptop dengan merek yang sudah terkenal dipasaran. Merk yang sudah terkenal ini biasanya akan memiliki banyak support seperti garansi, mereka memiliki service center yang tersebar diberbagai kota di seluruh Indonesia, kemudian juga sparepart ori laptop tersebut banyak tersedia. Sehingga aman jika terjadi masalah pada laptop yang teman-teman beli.
RAM (Random Access Memory), ini biasanya akan menentukan kecepatan laptop. Jika kebutuhannya standart untuk penggunaan microsoft office, internet, nonton fil atau dengerin musik maka laptop dengan RAM 2 atau 4 GB mungkin cukup.
Namun jika laptop digunakan untuk gaming, desain grafis, video editing, dan pekerjaan yang membutuhkan software berat maka akan membutuhkan RAM yang lebih besar.
Saya sendiri menggunakan laptop dengan RAM 16 GB untuk menjalankan software Corel draw, keluarga adobe, dan sebagainya.
Biasanya laptop saat dibeli memilii RAM bawaan, nah teman-teman bisa menanyakan apakah RAM pada laptop tersebut bisa di upgrade. Tujuannya jika nanti dibutuhkan untuk menjalankan software berat, maka bisa ditambahkan atau diganti dengan RAM yang lebih besar.
Hardisk merupakan bagian penting dari laptop yang fungsinya untuk menyimpan data hasil pekerjaan dalam laptop. Ukuran hardisk biasanya akan mempengaruhi suatu laptop. Saat ini rata-rata laptop menggunakan hardisk dengan kapasitas yang besar yaitu antara 500 GB hingga 1 Terabyte (500 GB).
Kemudian hardisk juga ada jenis SSD dan HDD, jika menurut saya SSD memiliki kecepatan akses lebih tinggi dari pada HDD.
Jadi saat membeli laptop coba memperhatikan aspek hardisk ini, sehingga bisa menunjang aktifitas teman-teman.
Biasanya saat beli laptop ada yang hanya mendapatkan paket laptop dan charger saja. Namun beberapa merek laptop menyediakan paket termasuk tas, mouse, dan kelengkapan lain untuk menunjang aktifitras.
Garansi juga menjadi faktor penting. Paling tidak garansi ini bisa berfungsi memberikan servis laptop berkala secara gratis. Garansi ini umumnya bersifat untuk hardware, bukan software misalnya membantu install software bajakan.
Jika laptop benar-benar rusak dalam masa garansi aktif. Biasanya laptop akan diberikan servis gratis hingga bisa digunakan lagi, bahkan ada yang memberikan ganti laptop baru. Asal kerusakan ini memang bawaan, bukan karena pecah, terjatuh, dan sebagainya.
Agar tidak bingung saat membeli laptop, berikut tips yang bisa teman-teman jadikan referensi saat membeli laptop.
Budget
Pertama teman-teman harus memiliki budget atau anggaran untuk membeli laptop. Jika teman-teman memiliki budget yang tinggi, maka teman-teman juga bisa memilih laptop dengan spesifikasi yang bagus pula.
Nah yang repot biasanya, memiliki budget pas-pasan tapi ingin laptop dengan merek dan spesifikasi yang bagus. Oleh karena itu pastikan dulu budget sebelum membeli laptop, dan juga bisa menyesuaikan budget dengan laptop yang dibutuhkan.
Tujuan penggunaannya
Jika uang untuk membeli laptop telah disiapkan, maka pastikan teman-teman juga mengetahui untuk apa laptop itu akan digunakan nantinya.
Jika untuk pekerjaan yang berhubungan dengan microsoft offie atau mengetik, maka teman-teman tidak perlu mencari laptop gaming yang harganya mahal.
Jadi tujuan penggunaan laptop ini akan mempengaruhi jenis laptop yang akan dibeli nantinya. Meski punya uang banyak, kalau butuhnya untuk mengetik maka tidak perlu membeli laptop dengan spek tinggi, karena ini akan mubadzir.
Ukuran laptop
Saat ini berbagai merek laptop menyediakan laptop dengan berbagai ukuran, umumnya yaitu ukuran kecil sekitar 10 inch, 12 inch, 14 inch, 15, inch dan sebagainya.
Nah, ukuran laptop ini bisa disesuaikan juga dengan kebutuhan atau tujuan penggunaan diatas. Misalnya untuk kebutuhan mobilitas tinggi seperti pebisnis yang butuh presentasi sana sini, mungkin tidak perlu laptop dengan ukuran besar yang terlalu memberatkan untuk dibawa kesana sini.
Memang jika ukuran laptopnya besar maka secara penampilan juga lebih enak dan jelas jika dilihat. Namun laptop besar akan memberatkan jika sering dibawa bepergian.
Demikian juga laptop dengan ukuran kecil, biasanya spesifikasinya rendah. Namun jika hanya digunakan untuk aktifitas seperti mengetik, akses internet, presentasi, maka cukuplah dengan laptop ukuran kecil ini.
Namun juga banyak laptop misalnya dengan ukuran kecil namun spefisikasi yang tinggi. Banyak merek laptop yang mengeluarkan produk seperti ini, namun harganya juga pasti jauh lebih tinggi dari laptop yang biasa.
Sistem Operasi (OS)
Untuk sistem operasi atau operating system (OS) laptop, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah original atau bajakan.
Biasanya jika membeli laptop tanpa OS pun, penjual akan menawarkan Original juga. Bahkan banyak distributor laptop yang tidak bersedia untuk install OS laptop yang bajakan.
Jadi siap-siap install sendiri jika penjualnya tidak mau install OS bajakan ya teman-teman.
Selain tentang ori dan bajakan, OS juga mempengaruhi kinerja laptop. Misalnya beberapa software terbaru yang sudah tidak mendukung penggunaan di OS versi lama, anggap saja windows sebagai OS sejuta umat.
Jadi banyak software keluaran terbaru yang hanya support di Windows 8 atau Windows 10 saja.
Namun beberapa laptop saat inijuga banyak dijual sudah termasuk sistem operasinya. Yaitu sistem operasi yang ori, sehingga teman-teman tidak perlu ribet lagi beli OS yang harnganya mahal. Atau install yang bajakan.
Laptop yang termasuk OS ori ini misalnya segala merek laptop dengan windows 10 home. Jika ingin lebih mahal yaitu produknya apple, yaitu laptop dan OS ori dari apple yang dikenal dengan Macbook.
Prosesor
Semakin tinggi dan semakin baru generasi prosesor, maka harganya biasanya semakin mahal. Misalnya dulu yang menjadi primadona adalah intel pentium 4, yang saat itu masih mahal. Namun di tahun 2019 sudah ada intel generasi core, maka yang mahal adalah intel generasi core dan pentium sudah tidak digunakan lagi.
Merk Laptop
Merk laptop juga pengaruh lho teman-teman, baik secara harga dan juga performa. Jadi banyak laptop spek tinggi dengan harganya murah, namun mereknya sangat asing bahkan tidak pernah kita dengar sebelumnya.
Ini ibarat membeli smartphone atau HP china dengn smartphone dengan merek terkenal. HP china yang tidak terkenal dengan spek yang sama dengan merek samsung, selisih harganya akan sangat jauh meski speknya sama.
Demikian juga dengan laptop, merek yang sudah terkenal dan terpercaya akan memiliki harga yang lebih mahal. Jika ingin spek tinggi dengan harga murah, maka coba cari laptop dengan merek yang tidak terkenal dipasaran.
Jika ingin aman, maka lebih baik membeli laptop dengan merek yang sudah terkenal dipasaran. Merk yang sudah terkenal ini biasanya akan memiliki banyak support seperti garansi, mereka memiliki service center yang tersebar diberbagai kota di seluruh Indonesia, kemudian juga sparepart ori laptop tersebut banyak tersedia. Sehingga aman jika terjadi masalah pada laptop yang teman-teman beli.
RAM laptop
RAM (Random Access Memory), ini biasanya akan menentukan kecepatan laptop. Jika kebutuhannya standart untuk penggunaan microsoft office, internet, nonton fil atau dengerin musik maka laptop dengan RAM 2 atau 4 GB mungkin cukup.
Namun jika laptop digunakan untuk gaming, desain grafis, video editing, dan pekerjaan yang membutuhkan software berat maka akan membutuhkan RAM yang lebih besar.
Saya sendiri menggunakan laptop dengan RAM 16 GB untuk menjalankan software Corel draw, keluarga adobe, dan sebagainya.
Biasanya laptop saat dibeli memilii RAM bawaan, nah teman-teman bisa menanyakan apakah RAM pada laptop tersebut bisa di upgrade. Tujuannya jika nanti dibutuhkan untuk menjalankan software berat, maka bisa ditambahkan atau diganti dengan RAM yang lebih besar.
Hardisk
Hardisk merupakan bagian penting dari laptop yang fungsinya untuk menyimpan data hasil pekerjaan dalam laptop. Ukuran hardisk biasanya akan mempengaruhi suatu laptop. Saat ini rata-rata laptop menggunakan hardisk dengan kapasitas yang besar yaitu antara 500 GB hingga 1 Terabyte (500 GB).
Kemudian hardisk juga ada jenis SSD dan HDD, jika menurut saya SSD memiliki kecepatan akses lebih tinggi dari pada HDD.
Jadi saat membeli laptop coba memperhatikan aspek hardisk ini, sehingga bisa menunjang aktifitas teman-teman.
Mouse, tas, dan kelengkapan lain
Biasanya saat beli laptop ada yang hanya mendapatkan paket laptop dan charger saja. Namun beberapa merek laptop menyediakan paket termasuk tas, mouse, dan kelengkapan lain untuk menunjang aktifitras.
Garansi
Garansi juga menjadi faktor penting. Paling tidak garansi ini bisa berfungsi memberikan servis laptop berkala secara gratis. Garansi ini umumnya bersifat untuk hardware, bukan software misalnya membantu install software bajakan.
Jika laptop benar-benar rusak dalam masa garansi aktif. Biasanya laptop akan diberikan servis gratis hingga bisa digunakan lagi, bahkan ada yang memberikan ganti laptop baru. Asal kerusakan ini memang bawaan, bukan karena pecah, terjatuh, dan sebagainya.
i never know the use of adobe shadow until i saw this post. thank you for this! this is very helpful. hacking
BalasHapusYou made such an interesting piece to read, giving every subject enlightenment for us to gain knowledge. Thanks for sharing the such information with us to read this... computer
BalasHapus