Kuliner Nasi Boran Khas Lamongan
Jika teman-teman mengetahui nasi boran, pasti teman-teman pernah ke lamongan atau pernah mencicipi makanan khas lamongan ini. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman pertama menikmati nasi boran khas lamongan.
Meski saya lahir dan besar di daerah yang dekat dengan lamongan, namun saya baru pertama kali memakan nasi boran khas lamongan. Bukan berarti saya tidak pernah tahu tentang nasi boran, selama ini saya cuma tahu dan dengar tentang nasi boran tapi saya belum pernah makan nasi boran ini.
Kebetulan saat libur akhir tahun, istri mengajak jalan-jalan pagi ke Lamongan dan saat itu pula saya berkesempatan untuk menikmati makanan khas lamongan ini.
Perlu teman-teman ketahui bahwa nasi boran sebenarnya tidak berbeda dengan makanan rumahan lainnya, karena rasa nasi dan lauknya juga sama seperti masakan pada umumnya. Yang menjadi nasi boran ini unik, yaitu wadah nasinya menggunakan boran.
Boran sendiri menurut saya semacam bakul nasi yang terbuat dari anyaman bambu. Dan ini digunakan sebagai wadah nasi, sehingga disebut dengan nasi boran.
Nasi boran terdiri dari nasi, urap-urap sayur, tahu dan tempe bali. Jika ingin menambah lauk ada banyak pilihan yang disediakan misalnya telur asin, udang, daging, dan sebagainya seperti yang ada pada gambar dalam artikel ini.
Penjual nasi boran di lamongan banyak di jumpai di sekitar alun-alun lamongan atau sekitar gedung pemerintah Kabupaten Lamongan. Penjual nasi boran ini ada banyak, dan berjualan di pinggir jalan atau trotoar.
Jika teman-teman pernah mengetahui penjual jamu gendong, seperti itulah orang yang berjualan nasi boran khas lamongan ini. Namun mereka tidak jualan keliling, mereka duduk di pinggir jalan tepatnya di trotoar dan memberikan fasilitas tikar untuk tempat makan pembeli nasi boran.
Rata-rata penjual nasi boran yang saya jumpai di area alun-alun atau pemkab lamongan ini adalah ibu-ibu, entah kenapa? Mungkin teman-teman bisa membantu menjawab.
Demikian informasi tentang nasi boran lamongan ini, jika teman-teman berkunjung ke lamongan jangan lupa untuk mencicipi nasi boran lamongan ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas.
Meski saya lahir dan besar di daerah yang dekat dengan lamongan, namun saya baru pertama kali memakan nasi boran khas lamongan. Bukan berarti saya tidak pernah tahu tentang nasi boran, selama ini saya cuma tahu dan dengar tentang nasi boran tapi saya belum pernah makan nasi boran ini.
Kebetulan saat libur akhir tahun, istri mengajak jalan-jalan pagi ke Lamongan dan saat itu pula saya berkesempatan untuk menikmati makanan khas lamongan ini.
Perlu teman-teman ketahui bahwa nasi boran sebenarnya tidak berbeda dengan makanan rumahan lainnya, karena rasa nasi dan lauknya juga sama seperti masakan pada umumnya. Yang menjadi nasi boran ini unik, yaitu wadah nasinya menggunakan boran.
Boran sendiri menurut saya semacam bakul nasi yang terbuat dari anyaman bambu. Dan ini digunakan sebagai wadah nasi, sehingga disebut dengan nasi boran.
Nasi boran terdiri dari nasi, urap-urap sayur, tahu dan tempe bali. Jika ingin menambah lauk ada banyak pilihan yang disediakan misalnya telur asin, udang, daging, dan sebagainya seperti yang ada pada gambar dalam artikel ini.
Penjual nasi boran di lamongan banyak di jumpai di sekitar alun-alun lamongan atau sekitar gedung pemerintah Kabupaten Lamongan. Penjual nasi boran ini ada banyak, dan berjualan di pinggir jalan atau trotoar.
Jika teman-teman pernah mengetahui penjual jamu gendong, seperti itulah orang yang berjualan nasi boran khas lamongan ini. Namun mereka tidak jualan keliling, mereka duduk di pinggir jalan tepatnya di trotoar dan memberikan fasilitas tikar untuk tempat makan pembeli nasi boran.
Rata-rata penjual nasi boran yang saya jumpai di area alun-alun atau pemkab lamongan ini adalah ibu-ibu, entah kenapa? Mungkin teman-teman bisa membantu menjawab.
Demikian informasi tentang nasi boran lamongan ini, jika teman-teman berkunjung ke lamongan jangan lupa untuk mencicipi nasi boran lamongan ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas.
Posting Komentar untuk "Kuliner Nasi Boran Khas Lamongan"