Cara agar buah kelengkeng tidak dimakan codot atau kelelawar
Agar buah kelengkeng tidak dimakan kelelawar, maka perlu perlindungan khusus. Dengan demikian hasilnya bisa maksimal.
Perlu Anda ketahui bahwa buah kelengkeng adalah salah satu buah yang banyak dijumpai di Indonesia. Bahkan saat musim panen buah kelengkeng, kita bisa dapat menjumpai buah kelengkeng dijual di pinggir jalan dengan harga yang sangat murah.
Saya sendiri tidak memiliki pohon kelengkeng, namun ketika saat saya berada di rumah nenek, di situ saya bisa menjumpai pohon kelengkeng. Karena nenek saya memiliki 2 pohon kelengkeng yang ada di depan rumahnya.
Hal yang membuat saya aneh yaitu saat melihat buah kelengkeng yang masih kecil hingga sebelum panen, buah kelengkeng ini ditutup dengan karung waring. Karung waring adalah karung yang memiliki bentuk bolong-bolong atau rongga yang terbuka, yang biasanya digunakan untuk wadah buah-buahan atau bawang.
Menurut beberapa informasi yang saya dapatkan, bahwa buah kelengkeng yang saat di pohon ditutup dengan karung waring ini tujuannya agar tidak dimakan oleh kelelawar yang biasa dikenal dengan Codot. Biasanya kelelawar atau codot ini berkeliaran di malam hari dan memakan buah kelengkeng yang ada di pohon. Sehingga dampaknya jika dibiarkan maka pemilik pohon kelengkeng ini akan mendapatkan hasil yang tidak maksimal saat buah kelengkengnya dipanen.
Sehingga cara agar pohon kelengkeng tidak dimakan oleh kelelawar atau codot, yaitu dengan menutup buah kelengkeng dengan karung waring. Dengan demikian hasil panen buah kelengkeng nantinya akan lebih maksimal jika dibandingkan tanpa apa ditutup dengan karung waring.
Nah teman-teman, jika memiliki pohon kelengkeng yang sedang berbuah mungkin cara yang dilakukan oleh nenek saya ini bisa menjadi inspirasi. Sehingga buah kelengkeng yang teman-teman miliki tidak habis dimakan oleh kelelawar.
Posting Komentar untuk "Cara agar buah kelengkeng tidak dimakan codot atau kelelawar"