Keuntungan menanam sayuran organik sendiri yang lebih sehat

Menanam sayuran organik memang lebih sehat dari pada membelinya, karena kita dapat memantau dan memastikan bahwa sayuran tersebut benar-benar organik.

Perlu diketahui bahwa pertanian organik tampaknya menjadi tren akhir-akhir ini karena banyak orang menyadari faktor kesehatan dari yang mereka makan. Ini karena metode konvensional yang menggunakan bahan kimia berbahaya dapat memasuki sistem tubuh, yang akhirnya mendorong petani untuk beralih ke pertanian organik.

Dengan pertanian organik, petani tidak perlu lagi menanam tanaman menggunakan rekayasa genetika, iradiasi, dll. Sebaliknya, cara tersebut akan diganti dengan rotasi tanaman.

Rotasi tanaman adalah praktik menanam berbagai tanaman di lahan yang sama, tempat tanaman lain ditanam. Ini membuat tanah subur sehingga dapat digunakan kembali pada musim berikutnya.

Pendekatan ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Untuk membantu mereka berubah cara pandang tentang pertanian organik, ada banyak organisasi pemerintah dan non-pemerintah yang menawarkan insentif dan subsidi kepada petani yang memutuskan untuk mengikuti rencana pertanian organik ini.

Tetapi alasan utama menanam sayuran organik sangat penting adalah kenyataan bahwa tanaman yang dipanen mengandung 50% lebih banyak nutrisi dan vitamin daripada metode pertanian konvensional.

Ini berarti bahwa makanan yang dihasilkan akan mengurangi risiko menderita sejumlah penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.

Anak-anak yang minum susu akan bisa mendapatkan lebih banyak antioksidan, CLA, omega 3s, dan vitamin. Ini bisa terjadi jika susu sapi yang diminum diekstraksi dari sapi yang mengonsumsi rumput organik, yang akan memperkuat tulang dan otot.

Teman-teman dapat membeli sayuran organik di pasar atau supermarket, dan berhati-hatilah karena tidak semua yang berlabel organik 100% organik. Bahkan, meskipun kemasan organik disertifikasi, sebagian besar hanya 50-70% yang benar-benar organik murni.

Itulah sebabnya seseorang yang ingin makan 100% sayuran organik didorong untuk menanam sayuran organik sendiri.

Ada dua cara untuk berkebun organik di rumah. Pertama-tama, perlu membeli benih dan menanamnya sampai bertunas untuk dipanen. Kedua, bisa membeli yang sudah tumbuh tetapi masih kecil, lalu menanamnya sendiri di tanah. Jika menginginkan waktu yang lebih singkat, dapat menggunakan metode kedua untuk menanam tanaman organik.

Kebanyakan orang lebih suka menggunakan cara yang pertama karena membuat mereka bangga dengan proses panjang untuk menghasilkan sajian makanan organik di meja makan mereka.

Bagaimanapun, untuk bercocok tanam secara organik ini perlu menyiapkan tanah, menggunakan kompos, dan memastikan itu aman dari ancaman seperti serangga, gulma, dan hewan lain yang akan memakan apa yang ditanam. Selain itu juga dapat menggunakannya dengan hewan lain, serangga, pupuk organik, dan beberapa hal lain.

Bagi yang tidak memiliki kebun besar, dapat mencoba berkebun sayuran organik dalam wadah. Metode ini membutuhkan lebih banyak air daripada menanam di tanah.

Jangan ragu lagi untuk menanam sayuran organik sendiri, ini karena sayuran organik dan produk organik lainnya sangat penting saat ini. Bagi yang memutuskan untuk membeli sayuran organik, jangan lupa untuk mencuci sebelum memasak. Ini berguna untuk menghilangkan zat atau residu berbahaya yang mungkin masih ada dan yang tidak terlihat.

Berbagi :