Melestarikan alam dengan berkebun organik
Berkebun organik pada prinsipnya adalah melakukan aktifitas berkebun tanpa menggunakan bahan-bahan kimia untuk menumbuhkan dan merawat tanaman. Jika teman-teman sedang memikirkan untuk melakukan berkebun organik, maka segera realisasikan.
Karena dengan berkebun organik berarti teman-teman turut ikut melestarikan alam. Dengan munculnya semua masalah di lingkungan di sekitar kita, khususnya pemanasan global.
Langkah-langkah sederhana seperti melakukan berkebun organik sudah termasuk meringankan masalah ini lingkungan ini. Dengan langkah sederhana ini bisa berdampak besar pada lingkungan.
Berkebun organik akan membutuhkan banyak tenaga dan waktu. Namun setelah teman-teman sudah melakukan prosesnya, maka nanti akan terbiasa dengan berkebun organik ini.
Dalam melakukan berkebun organik pasti banyak masalah yang dihadapi, namun bagi pemula mungkin akan tidak biasa dengan hal ini. Misalnya tanaman kok gak besar-besar? Tanaman layu dan akhirnya kering, bahkan tanama dimakan serangga.
Oleh karena itu harap sabar ya teman-teman, anggap saja hal ini alam sedang melakukan ujian terhadap teman-teman, seberapa besar teman-teman mencintai alam.
Perlu diketahui bahwa berkebun organik itu berbeda dengan jenis berkebun biasa. Dengan berkebun organik itu artinya teman-teman akan menghilangkan kebiasaan menggunakan bahan-bahan kimia yang membantu dalam proses berkebun. Seperti pupuk kimia, pestisida, herbisida, dan sebagainya.
Jadi dengan berkebun organik, teman-teman tidak dapat menggunakan bahan sintetis tersebut.
Dalam berkebun organik, semuanya harus organik. Bahan-bahan yang digunakan dalam berkebun harus berasal dari alam itu sendiri. Jadi teman-teman harus melakukannya menggunakan bahan-bahan yang dapat ditemukan di tanah. Teman-teman bisa juga dapat membeli bahan organik yang tersedia di toko, seperti pupuk kompos, pupuk kandang, dan sebagainya.
Dengan berkebun organik, artinya teman-teman dapat membantu alam memulihkan sumber dayanya. Jadi teman-teman menggunakan semua bahan-bahan alami dalam berkebun organik. Misalnya teman-teman menggunakan daun kering, serbuk gergaji, kulit sayuran, sampah sayuran, dan bahan lainnya yang bisa dijadikan kompos.
Dengan melakukan cara-cara ini, berarti teman-teman juga membantu membersihkan lingkungan.
Untuk pupuk organik sebenarnya teman-teman dapat membuat kompos sendiri. Banyak media yang bisa dijadikan referensi misalnya dari buku, video youtube, artikel blog, dan sebagainya. Rata-rata referensi berkebun organik baik di buku atau media online akan menunjukan cara-caranya secara detail.
Biasanya juga banyak komunitas berkebun organik. Dengan bergabung dengan komunitas tersebut, teman-teman akan menemukan seorang mentor dapat membantu dan mengajari teman-teman dalam berkebun organik.
Selain berdampak pada pelestarian alam, berkebun organik juga memiliki manfaat yang selainnya. Banyak kisah orang yang melakukan berkebun organik ini yang awalnya dijadikan sebagai hobi, namun setelah berjalannya waktu hobi berkebun organik ini menjadi lahan bisnis mereka.
Dengan memulai berkebun organik ini teman-teman akan mengetahui jenis tanaman apa yang bisa di tanam, serta kondisi tanah seperti apa yang cocok dengan tanaman tersebut.
Selain itu teman-teman akan memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai bagaimana elemen-elemen dasar dapat berkontribusi pada keberhasilan berkebun organik. Teman-teman akan mengetahui apa yang harus dilakukan jika terjadi masalah sehubungan dengan pertumbuhan tanaman atau munculnya hama di kebun organik.
Demikian informasi tentang berkebun organik yang bisa saya tulis dalam artikel ini. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas. Jika ada yang ingin ditanyakan atau tambahan informasi, bisa disampaikan di kolom komentar.
Posting Komentar untuk "Melestarikan alam dengan berkebun organik"