Peluang usaha membuka waralaba atau franchise

Waralaba atau franchise bisa menjadi salah satu pilihan usaha yang bisa teman-teman gunakan, jika teman-teman ada rencana untuk memulai usaha. 

Perlu diketahui bahwa sebagian besar pemilik bisnis memulai usaha dengan skala kecil. Usaha kecil ini lebih sering melayani konsumen langsung dari tempat usahanya. Tetapi jenis bisnis ini jarang menjadi besar, bahkan sering tutup atau bangkrut pada tahun pertama.

Kerugian lain dari jenis bisnis ini adalah bahwa faktor risiko untuk kegagalan lebih besar. Dengan memulai bisnis sendiri, teman-teman perlu membangun nama dan reputasi, yang tidak dapat dilakukan secara instan.

Jadi, sebagian besar pemilik bisnis mencari peluang waralaba untuk mendapatkan peluang bisnis baru. Peluang waralaba membantu orang yang ingin melakukan bisnis dengan memberi mereka arahan tentang cara berbisnis dengan mengikuti aturan atau sistem mereka. Ini berarti bahwa orang yang membeli waralaba akan menerima saran langsung dari pemilik waralaba yang memiliki rekam jejak yang telah terbukti.

Dengan adanya sistem usaha waralaba akan membantu wirausahawan baru untuk memasuki pasar yang sudah didominasi oleh merek-merek terkenal. Coba lihat nama-nama besar yang telah dibentuk sejak lama, dan ketika orang yang baru merintis sejak awal maka akan menghadapi kesulitan yang sangat besar.

Berikut adalah contoh bagaimana peluang waralaba menjadi andalan bagi mereka yang ingin memulai berbisnis dan menjadi kompetitif.

Misalnya, Tony Tan yang lulus kuliah dan khawatir tentang masalah keuangan. Dia mengunjungi pabrik es krim, dari sana dia mulai berpikir untuk melakukan bisnis dengan meraih peluang waralaba dan memulai toko es krimnya sendiri.

Ketika dia membuka bisnisnya di musim panas. Tentu saja, banyak pelanggan datang dan bisnisnya laris manis. Kondisi berbeda terjadi selama musim hujan, tidak ada yang membeli es krimnya sehingga ia membuat burger dan makanan ringan baru. Burger bisa tumbuh dan berkembang.

Jollibee adalah nama perusahaan yang ia gunakan yang mendominasi pasar Asia untuk bersaing dengan McDonald's. Ia memenangkan penghargaan Ernst and Young Entrepreneur of the World pada tahun 2004.

Jika teman-teman dapat melihat pengusaha Filipina Tony Tan dan Jollibee, maka akan dapat melihat bagaimana waralaba yang ia jalankan mampu bersaing.

Nah, ada beberapa yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah pertanyaan dasar, berapa banyak modal yang dibutuhkan untuk memuli usaha waralaba? Pertanyaan selanjutnya adalah berapa banyak keuntungan yang bisa dapatkan dengan menggunakan waralaba?

Pertanyaan lain terkait dengan bagaimana peraturan hukum berlaku di wilayah Anda. Misalnya, persyaratan, izin, dll.

Sebagai seorang pengusaha, teman-teman harus mempelajari berbagai faktor dari semua peluang sebelum membeli waralaba.

Demikian informasi tentang usaha waralaba yang bisa saya bagikan dalam artikel ini. Semoga bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas. 

Berbagi :