Pentingnya memasukan referensi di resume / curriculum vitae
Mencantumkan referensi pada resume atau curriculum vitae (cv) saat melamar pekerjaan merupakan hal yang sering diabaikan. Ternyata referensi pada resume atau cv ini ternyata hal yang penting juga.
Jika teman-teman sedang dalam proses mencari pekerjaan baru atau berganti karier, mungkin bisa memasukan referensi pada resume taman-teman.
Meskipun CV atau resume bisa membuat rumit dan membingungkan untuk dikembangkan, namun hal ini biasanya jauh lebih mudah dari apa yang teman-teman bayangkan.
Saat membuat resume atau CV, teman-teman bisa memasukan beberapa referensi. Perlu diketahui referensi pada CV adalah orang atau pihak yang bisa dimintai informasi tentang teman-teman. Biasanya referensi ada dua hal yaitu referensi secara personal dan referensi profesional.
Teman-teman akan menjumpai bahwa banyak perusahaan sebenarnya suka melihat kombinasi keduanya. Selain itu, sebagian besar perusahaan yang mempekerjakan suka melihat setidaknya tiga referensi pada lamaran kerja dan resume pelamar kerja.
Meskipun pendekatan referensi ini adalah salah satu yang dapat digunakan untuk melamar kerja, namun teman-teman harus tetap hati-hati. Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu kesalahan yang dibuat oleh pelamar kerja yaitu referensi pada resume atau CV.
Hal yang sering dilupakan oleh pencari kerja adalah membuat resume atau CV tanpa referensi sama sekali. Sebenarnya melamar kerja tanpa mencantumkan referensi juga bisa dilakukan, namun bisa jadi juga peluangnya tidak sebesar dengan menggunakan referensi.
Jika mengisi aplikasi pekerjaan dan diminta untuk memberikan referensi, maka pastikan untuk mengisikan referensi tersebut. Mengabaikan informasi pada aplikasi pekerjaan dapat menyebabkan aplikasi yang teman-teman isi akan diabaikan.
Hal lain yang sering dilupakan oleh pencari kerja dalam hal referensi pada resume, adalah tidak menggunakan referensi di tempat bekerja sebelumnya. Hampir semua proses seleksi karyawan, referensi dari tempat bekerja sebelumnya menjadi pertimbangan.
Jika teman-teman mengirimkan lamaran kerja dan mencantumkan referensi di dalamnya, maka pastikan untuk meminta izin kepada orang yang teman-teman cantumkan sebagai referensi. Namun jika perusahaan sebelumnya yang dijadikan referensi, biasanya mereka sudah terbuka dan memberikan surat referensi sebelum keluar kerja.
Demikian informasi tentang pentingnya mencantumkan referensi pada resume saat melamar pekerjaan. Semoga artikel yang saya tulis ini bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas.
Jika teman-teman sedang dalam proses mencari pekerjaan baru atau berganti karier, mungkin bisa memasukan referensi pada resume taman-teman.
Meskipun CV atau resume bisa membuat rumit dan membingungkan untuk dikembangkan, namun hal ini biasanya jauh lebih mudah dari apa yang teman-teman bayangkan.
Saat membuat resume atau CV, teman-teman bisa memasukan beberapa referensi. Perlu diketahui referensi pada CV adalah orang atau pihak yang bisa dimintai informasi tentang teman-teman. Biasanya referensi ada dua hal yaitu referensi secara personal dan referensi profesional.
Teman-teman akan menjumpai bahwa banyak perusahaan sebenarnya suka melihat kombinasi keduanya. Selain itu, sebagian besar perusahaan yang mempekerjakan suka melihat setidaknya tiga referensi pada lamaran kerja dan resume pelamar kerja.
Meskipun pendekatan referensi ini adalah salah satu yang dapat digunakan untuk melamar kerja, namun teman-teman harus tetap hati-hati. Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu kesalahan yang dibuat oleh pelamar kerja yaitu referensi pada resume atau CV.
Hal yang sering dilupakan oleh pencari kerja adalah membuat resume atau CV tanpa referensi sama sekali. Sebenarnya melamar kerja tanpa mencantumkan referensi juga bisa dilakukan, namun bisa jadi juga peluangnya tidak sebesar dengan menggunakan referensi.
Jika mengisi aplikasi pekerjaan dan diminta untuk memberikan referensi, maka pastikan untuk mengisikan referensi tersebut. Mengabaikan informasi pada aplikasi pekerjaan dapat menyebabkan aplikasi yang teman-teman isi akan diabaikan.
Hal lain yang sering dilupakan oleh pencari kerja dalam hal referensi pada resume, adalah tidak menggunakan referensi di tempat bekerja sebelumnya. Hampir semua proses seleksi karyawan, referensi dari tempat bekerja sebelumnya menjadi pertimbangan.
Jika teman-teman mengirimkan lamaran kerja dan mencantumkan referensi di dalamnya, maka pastikan untuk meminta izin kepada orang yang teman-teman cantumkan sebagai referensi. Namun jika perusahaan sebelumnya yang dijadikan referensi, biasanya mereka sudah terbuka dan memberikan surat referensi sebelum keluar kerja.
Demikian informasi tentang pentingnya mencantumkan referensi pada resume saat melamar pekerjaan. Semoga artikel yang saya tulis ini bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas.
Posting Komentar untuk "Pentingnya memasukan referensi di resume / curriculum vitae"