11 Manfaat buah anggur mulai asma hingga kanker

Manfaat kesehatan anggur termasuk kemampuan untuk mengatasi sembelit, gangguan pencernaan, kelelahan, penyakit ginjal, degenerasi makula, dan banyak lagi. Anggur adalah salah satu buah paling populer di dunia karena rasanya yang lezat, khasiatnya dan mudah didapatkan. 

Kandugan gizi buah anggur

Anggur adalah sumber fitonutrien, terutama fenol dan polifenol, dan mengandung vitamin penting lainnya seperti vitamin K, A, C dan vitamin B6. Anggur juga kaya akan tiamin, riboflavin, niasin, dan asam folat serta mengandung mineral seperti kalium, kalsium, magnesium, fosfor, dan natrium.

Anggur memiliki kandungan air yang tinggi yang menghidrasi tubuh dan juga mengandung serat, karbohidrat sehat, antioksidan dan protein dalam jumlah sedang. Flavonoid seperti myricetin dan quercetin dalam anggur membantu tubuh mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dan memperlambat penuaan.

Karena kandungan nutrisi yang tinggi, anggur juga memainkan peran penting dalam kehidupan yang sehat.

Membantu mengatasi asma

Karena nilai terapeutiknya, anggur dapat digunakan untuk mengatasi asma. Selain itu, daya hidrasi anggur tinggi, sehingga dapat meningkatkan kelembaban udara di paru-paru dan mengurangi timbulnya asma.

Meningkatkan kekuatan tulang

Anggur adalah sumber mikronutrien yang sangat baik seperti tembaga, besi dan mangan, yang semuanya penting untuk pembentukan dan kekuatan tulang.

Menkonsumsi buah anggur secara teratur dapat membantu mencegah penyakit yang berkaitan dengan usia seperti osteoporosis. Kandungan mangan dalam anggur adalah elemen yang sangat penting dalam tubuh yang membantu segala hal mulai dari metabolisme protein hingga pembentukan kolagen hingga fungsi sistem saraf.

Pencegahan penyakit jantung

Buah anggur dapat membantu meningkatkan kadar nitrogen oksida dalam darah, mencegah pembekuan darah. Karena itu, konsumsi anggur secara teratur efektif untuk mengurangi kemungkinan serangan jantung. 

Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam anggur mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang menghalangi pembuluh darah dan membuat kontribusi yang signifikan terhadap berbagai penyakit jantung.

 

Anggur juga memiliki jumlah flavonoid yang tinggi, yang memberi warna pada anggur. Perlu diketahui bahwa flavonoid juga merupakan antioksidan yang sangat kuat. Dua jenis antioksidan utama dalam anggur adalah resveratrol dan quercetin. Kedua senyawa ini meniadakan efek radikal bebas, yang mengancam tubuh dan mengurangi efek berbahaya dari kolesterol LDL pada arteri.

Selain itu, kedua antioksidan flavonoid ini bertindak sebagai agen pembersih untuk mengurangi pembekuan trombosit dan menyaring racun dari darah.

Mengatasi konstipasi

Anggur sangat efektif dalam mengatasi dan menghilangkan sembelit. Buah anggur diklasifikasikan sebagai obat pencahar karena mengandung asam organik, gula dan selulosa. Anggur juga mengurangi sembelit kronis dengan mengencangkan usus dan otot perut.

Anggur tinggi serat tidak larut, yang berarti serat ini tetap utuh saat bergerak melalui saluran pencernaan. Kebanyakan serat terbentuk, yang membantu pembentukan dan ekskresi feses yang sehat. 

Jadi dapat dikatakan bahwa anggur membantu buang air besar secara teratur. Namun, jika mengalami diare, anggur jangan dimakan agar diare tidak menjadi semakin parah. 

Mengatasi kelelahan

Jus anggur dapat meningkatkan zat besi dalam tubuh dan mencegah kelelahan. Anemia adalah masalah nyata bagi banyak orang, dan makan anggur dapat membantu menyeimbangkan kadar zat besi dan mineral dalam tubuh.

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan, dan pikiran juga tidak bekerja dengan cepat, karena zat besi adalah mineral penting yang memengaruhi sejumlah fungsi tubuh. 

Kesehatan ginjal

Buah anggur memiliki kadar air yang tinggi yang secara signifikan dapat mengurangi keasaman yang disebabkan oleh asam urat dengan menginduksi buang air kecil. Ini juga membantu menghilangkan asam urat dari sistem, yang mengurangi tekanan pada ginjal. Anggur memiliki efek pembersihan yang sangat besar pada tubuh dan antioksidan yang dikandungnya bermanfaat bagi semua sistem tubuh secara periferal.

Kolesterol

Buah anggur mengandung senyawa yang disebut pterostilbene, yang dapat menurunkan kolesterol. Pterostilben terkait erat dengan resveratrol, yang termasuk antioksidan dan pewarna flavonoid yang juga ditemukan dalam anggur. 

Penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa ini bekerja melawan kanker dan juga memiliki dampak besar pada kadar kolesterol. Selainitu juga diyakini memiliki kekuatan preventif karena penurunan kognitif. Selain itu, saponin dalam kulit anggur dapat mencegah penyerapan kolesterol dengan mengikatnya.

Aktivitas antibakteri dalam anggur

Anggur merah memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang kuat yang dapat melindungi diri dari infeksi. 

Buah anggur menunjukkan sifat antivirus yang kuat terhadap virus polio dan virus herpes simpleks. Studi juga menunjukkan bahwa jus anggur dapat mengatasi infeksi bakteri di usus dan sistem lainnya.

Mencegah degenerasi makula

Anggur dapat mencegah hilangnya penglihatan dan degenerasi makula terkait usia. Sebuah studi yang dilakukan di University of Miami menunjukkan bahwa diet kaya anggur dapat meningkatkan kesehatan mata dan dapat mencegah penyakit retina yang dapat merusak penglihatan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa tiga porsi anggur sehari dapat mengurangi risiko degenerasi makula hingga lebih dari 36%. Anggur dapat membantu mengontrol penglihatan seiring waktu. Seperti semua sistem organ, kesehatan dan kerentanan terhadap penyakit atau kerusakan dapat dikurangi oleh antioksidan yang dikemas dalam setiap anggur.

Meningkatkan imunitas 

Anggur tidak hanya mengandung flavonoid dan mineral, tetapi juga vitamin. Kandungan vitamin C, vitamin K, dan vitamin A yang tinggi dalam anggur memastikan peningkatan kesehatan bagi banyak sistem organ tubuh, terutama sistem kekebalan tubuh. Yang berarti tubuh memiliki kemungkinan lebih rendah terkena flu dan juga masalah kesehatan yang lebih serius.

Mencegah kanker

Anggur diketahui memiliki sifat anti-kanker yang kuat karena efek anti-inflamasi dari resveratrol. Ini sangat efektif dalam mengurangi kemungkinan kanker usus besar dan payudara. Antosianin dan proantosianidin dalam anggur memiliki sifat anti-proliferasi dan dapat menghambat pertumbuhan karsinogen.

Jus anggur tidak hanya mencegah risiko kanker, tetapi juga menekan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Pigmen yang terkandung dalam anggur meningkatkan kekebalan tubuh secara umum terhadap berbagai penyakit.

Demikian informasi tentang buah anggur yang dapat dibagikan melalui artikel ini. Jika teman-teman memiliki informasi tambahan tentang buah anggur, bisa disampaikan di kolom komentar dibawah ini. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat bagi yang membacanya hingga tuntas. 

Berbagi :