12 Manfaat buah alpukat mulai tulang sehat hingga gula darah

Manfaat kesehatan alpukat meliputi pengendalian berat badan, perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular, diabetes, dan masih banyak lagi.

Menurut sebuah studi baru-baru ini, biji alpukat juga dapat digunakan untuk diabetes, penyakit radang dan tekanan darah tinggi, dan untuk meningkatkan hiperkolesterolemia. Studi penelitian lain juga menunjukkan bahwa makan alpukat dapat meningkatkan kualitas dan asupan gizi, termasuk mengurangi risiko sindrom metabolik.

Gizi alpukat

Alpukat juga merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal yang baik dan kadar gulanya rendah. Alpukat adalah sumber energi yang baik dan mengandung sejumlah vitamin dan mineral penting. Alpukat mengandung kalsium, zat besi, magnesium, kalium, tembaga, mangan, fosfor dan seng. Alpukat juga mengandung mineral seperti vitamin C, B6, B-12, A, D, K, E, tiamin, riboflavin, dan niasin.

Alpukat memiliki banyak manfaat kesehatan. Alpukat penuh dengan nutrisi dan karenanya dianggap sebagai salah satu makanan terbaik yang bisa dimakan. Alpukat paling bermanfaat jika dimakan mentah.

Membantu sistem pencernaan

Dipercayai bahwa alpukat menenangkan usus dan karenanya membantu pencernaan. Alpukat mengandung serat larut dan tidak larut, yang membantu fungsi sistem pencernaan. Kedua jenis serat ini sangat penting untuk pencernaan karena mengisi sebagian besar tinja dan memastikan perjalanan makanan yang lancar melalui saluran pencernaan.

Alpukat juga merangsang cairan dan pencernaan lambung sehingga nutrisi diserap dengan cara yang paling efisien dan tercepat. Akhirnya, dapat mengurangi gejala kondisi seperti sembelit dan diare.

Jumlah serat dalam alpukat (40% kebutuhan harian per sajian) membuat makanan ini sangat penting untuk mengoptimalkan kesehatan pencernaan.

Perawatan kulit dan rambut

Alpukat dipenuhi dengan nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Alpukat memperkaya kulit kering, pecah-pecah atau rusak. Alpukat juga ditambahkan ke banyak kosmetik karena dapat memberi makan kulit dengan vitamin esensial dan membuatnya lebih cerah.

Alpukat juga digunakan sebagai nutrisi untuk rambut kering dan rusak. Banyak orang menggunakan alpukat untuk masker kulit dan rambut.

Yang paling penting, minyak alpukat membantu mengatasi plak psoriasis. Beta-karoten dan likopen adalah dua dari senyawa organik yang berlimpah dalam alpukat. Keduanya telah dikaitkan untuk meningkatkan kesehatan dan kulit serta menghilangkan tanda-tanda penuaan dini.

Kesehatan mata

Alpukat dapat membantu menjaga kesehatan mata. Ini karena alpukat mengandung karotenoid seperti lutein dan zeaxanthin, yang melindungi mata dari katarak, penyakit mata yang berkaitan dengan usia dan degenerasi makula. Kondisi ini sering disebabkan oleh radikal bebas yang menumpuk di jaringan mata. Aktivitas antioksidan karotenoid khusus ini menetralkan efek radikal bebas berbahaya.

Kesehatan jantung

Menjaga kesehatan jantung adalah salah satu manfaat kesehatan alpukat. Beta-sitosterol, yang terkandung dalam alpukat, membantu menjaga kadar kolesterol sehat.

Studi penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi alpukat dapat meningkatkan sifat antioksidan kolesterol HDL, melindungi jantung Anda dari aterosklerosis, juga dikenal sebagai aterosklerosis.

Kadar kalium yang signifikan juga membuat alpukat buah yang kuat melawan tekanan darah tinggi. Kalium adalah vasodilator yang mengurangi ketegangan di pembuluh darah dan arteri, sehingga mengurangi kemungkinan pembekuan darah, serangan jantung dan stroke.

Kesehatan ginjal

Pola makan dapat memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan mineral dan cairan pada seseorang dengan penyakit ginjal kronis.

Kalium adalah salah satu mineral yang membantu menjaga detak jantung normal. Alpukat adalah sumber potasium yang baik, dan menambahkannya ke dalam diet Anda juga bisa bermanfaat.

Penting untuk memastikan bahwa kadar potasium tidak terlalu tinggi, karena juga bisa berbahaya bagi jantung. Kalium adalah aspek utama dalam menjaga keseimbangan cairan melalui saluran kimia untuk sel dan organ. Keseimbangan cairan ini juga penting untuk fungsi ginjal, yang mengatur pergerakan cairan dan racun melalui tubuh.

Kekurangan vitamin K

Kekurangan vitamin K tidak terlalu umum, tetapi sering diamati dalam perawatan bayi baru lahir. Ini dapat menyebabkan gangguan perdarahan yang dikenal sebagai kekurangan vitamin K.

Ini karena asupan vitamin K yang tidak mencukupi selama kehamilan. Memasukkan alpukat dalam diet wanita hamil dapat membantu mengurangi risiko VKDB pada bayi baru lahir, karena alpukat adalah salah satu buah langka yang mengandung jumlah vitamin K yang sangat tinggi (hampir 40% dari kebutuhan harian dalam satu porsi).

Alpukat memiliki sifat anti kanker

Manfaat kesehatan alpukat termasuk risiko kanker yang lebih rendah, termasuk kanker payudara dan kanker prostat.

Alpukat mengandung karotenoid dan lemak tak jenuh tunggal, yang keduanya berkontribusi terhadap pengurangan kanker secara signifikan. Alpukat juga mengandung glutathione, antioksidan yang melindungi sel dari kanker dan efek berbahaya dari radikal bebas.

Senyawa antioksidan dan antiinflamasi dalam alpukat sangat mengesankan, dan hampir sulit untuk menentukan mana yang memiliki efek terbesar.

Banyak penelitian tentang kanker mulut, kulit, dan prostat telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa organik dalam alpukat bukan metastasis sebenarnya menyebabkan sel kanker mengalami apoptosis (sel otomatis tidak aktif). Penelitian saat ini sedang dilakukan pada alpukat dan kanker.

Kesehatan kulit

Alpukat mengandung banyak vitamin dan mineral yang membantu menjaga kesehatan kulit. Karotenoid yang ditemukan dalam alpukat dikaitkan dengan pengurangan peradangan karena sinar UV pada kulit akibat paparan sinar matahari.

Minyak alpukat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Tingginya kadar beta-karoten dalam alpukat dapat dipisahkan secara enzimatik menjadi provitamin A, yang telah lama digunakan untuk melindungi kulit dari berbagai penyakit dan efek berbahaya dari sinar matahari.

Mengendalikan berat badan

Olahraga teratur dan diet sehat sangat penting untuk mengontrol berat badan. Alpukat adalah buah-buahan yang memberikan nilai gizi tubuh dan mendukung pengendalian berat badan. Hasil penelitian terbaru menunjukkan sejumlah efek menguntungkan alpukat pada pengendalian berat badan.

Memperkuat tulang

Alpukat mengandung karotenoid seperti zeaxanthin dan lutein, yang dikaitkan dengan penurunan risiko cacat tulang rawan (gejala osteoartritis). Konsumsi makanan sehat seperti alpukat dan kedelai dapat membantu mengurangi risiko osteoartritis. Selain itu, kadar mineral dalam alpukat juga penting, termasuk seng, fosfor, tembaga, dan jejak kalsium dan selenium. Semua ini dikaitkan dengan penurunan risiko osteoporosis dan peningkatan kepadatan mineral tulang.

Menurunkan kadar gula darah

Ekstrak daun alpukat menawarkan manfaat kesehatan serta buah-buahan. Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak daun dapat membantu menurunkan kadar gula darah.

Bagi penderita diabetes, metabolisme makanan berbasis pati menjadi gula sederhana seperti glukosa dapat menyebabkan gula darah tidak stabil (naik drastis atau turun drastis), dan sangat berbahaya bagi penderita diabetes.

Serat makanan dapat membantu memperlambat pemecahan makanan menjadi gula yang dapat digunakan, sehingga tubuh dapat menyerap lebih seimbang.

Demikian informasi tentang buah alpukat yang bisa dibagikan dalam artikel ini. Jika teman-teman memiliki informasi tambahan tentang buah alpukat, bisa disampaikan dikolom komentar dibawah ini. Semoga artikel tentang buah alpukat ini bisa memberikan manfaat bagi yang membaca hingga tuntas.