7 Manfaat buah ciplukan mulai kesehatan hati hingga mata
Manfaat buah ciplukan termasuk sumber antioksidan, melindungi hati dan ginjal dari fibrosis, kehamilan, artritis, kemampuan kognitif, fungsi kardiovaskular, dan penglihatan.
Nutrisi buah ciplukan
Terlepas dari rasanya yang lezat, buah ciplukan adalah sumber nutrisi, mineral, dan vitamin yang baik. Dalam 140 g buah ciplucan ada 3,92 mg vitamin B3, 1,4 mg besi, 15,4 mg vitamin C1, 0,154 mg vitamin B1, karbohidrat 15,68 g, 56 mg fosfor, 50 μg vitamin A, Protein 2.66 g dan Protein 0,056 mg vitamin B2, 0,98 g total lemak dan 13 mg kalsium.
Sumber antioksidan
Buah ciplukan sering digunakan untuk mengobati hepatitis, malaria, rematik, kanker, dermatitis dan asma. Dalam suatu penelitian menyimpulkan bahwa ekstrak etanol buah ciplukan memiliki aktivitas antioksidan yang baik dan diperoleh sifat antioksidan tertinggi.
Kesehatan hati dan ginjal
Penelitian dilakukan pada akar ciplukan bersama-sama dengan efek perlindungan ginjal terhadap fibrosis. Komposisi kimiawi dari akar tanaman ciplukan menunjukkan adanya alkaloid dengan ethanolida dan flavonoid.
Hasilnya merekomendasikan bahwa tanaman ciplukan dapat digunakan dengan aman untuk meningkatkan fibrosis. Hasil lain penelitian ini juga menyimpulkan bahwa ciplukan berhasil melindungi hati dan ginjal dari fibrosis.
Kehamilan
Zat besi ditemukan dalam makanan vegetarian dan non-vegetarian. Kacang polong, biji-bijian, sayuran berdaun hijau dan buah-buahan kering mengandung zat besi, yang sangat penting bagi wanita hamil.
Seorang wanita hamil membutuhkan sekitar 27 mg zat besi setiap hari. Zat besi yang terkandung dalam buah ciplukan dapat memberi zat besi yang cukup sepanjang hari. Konsumsi harian buah ciplukan mencakup kebutuhan zat besi harian dan memiliki efek perlindungan pada tubuh.
Radang sendi
Niasin berperan dalam meningkatkan aliran darah ke bagian-bagian tertentu, ini juga dapat membantu meredakan nyeri sendi dengan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena.
Niasin meningkatkan fleksibilitas sendi dan mengurangi rasa sakit. Konsumsi makanan yang kaya niacin baik untuk mengatasi masalah ini.
Buah ciplucan adalah sumber vitamin B3 (niasin) terbaik. Menambahkan buah ciplukan ke dalam menu makanan harian pasti akan membantu menghilangkan rasa sakit atau radang sendi.
Kemampuan kognitif
Ada beberapa efek antioksidan dari buah ciplukan, beberapa di antaranya berasal dari sejumlah besar vitamin C. Mereka juga membantu menghilangkan penumpukan plak di jalur pensinyalan kognitif, yang sering disebabkan oleh radikal bebas dan stres oksidatif.
Buah ciplukan telah dikaitkan untuk mencegah gangguan kognitif tertentu seperti Alzheimer dan demensia. Buah ciplukan mengandung 15,4 mg vitamin C, yang setara dengan 17,11% dari nilai harian yang direkomendasikan.
Kardiovaskular
Buah ciplucan mengandung Viamin B1 (Thiamin). Vitamin ini bertanggung jawab untuk produksi asetilkolin, neurotransmitter yang mengirimkan pesan ke otot dan saraf.
Kekurangan vitamin B1 menyebabkan penurunan neurotransmiter dan detak jantung yang tidak teratur. Kekurangan vitamin B1 juga dapat menyebabkan gagal jantung.
Penglihatan
Penglihatan yang lebih baik memainkan peran penting dalam kehidupan. Penglihatan yang lebih baik dapat dicapai jika secara teratur mengonsumsi makanan yang kaya vitamin A seperti buah ciplukan atau wortel.
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan gangguan penglihatan. Karena buah Ciplukan kaya akan vitamin A, sangat cocok dikonsumsi untuk meningkatkan penglihatan dan untuk menghindari penyakit seperti rabun senja yang berkembang seiring bertambahnya usia.
Demikian informasi tentang buah ciplukan yang bisa dibagikan dalam artikel ini. Jika teman-teman memiliki informasi tambahan tentang buah ciplukan, bisa disampaikan dikolom komentar dibawah ini. Semoga artikel tentang buah ciplukan ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya hingga tuntas.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus