Cara Membuat Susu Kedelai Agar Tidak Langu Dan Lezat
Susu kedelai adalah minuman lezat dan sehat yang terbuat dari bahan dasar biji kacang kedelai. Namun apa jadinya jika susu kedelai yang dihasilkan langu? Oleh karena itu perlu proses yang panjang agar susu kacang kedelai ini tidak langu. Berikut beberapa proses pembuatan susu kacang kedelai yang bisa membantu teman-teman pembaca sekalian.
Tahap pertama untuk membuat susu kedelai agar tidak langu adalah dengan menentukan kualitas bahan kacang kedelai yang akan digunakan. Jadi pastikan untuk menggunakan bahan kacang kedelai yang memiliki kualitas baik.
Cara untuk mengetahui kualitas kacang kedelai yang baik atau tidak cukup mudah, yaitu dengan menyisihkan biji kacang kedelai yang masih utuh dan juga yang sudah pecah. Kemudian biji kedelai yang masih utuh ini yang akan digunakan sebagai bahan pembuatan susu kedelai.
Kemudian jika sudah didapatkan biji kacang kedelai yang masih utuh, tahap berikutnya yaitu cuci bahan kacang kedelai yang akan dijadikan susu kedelai ini dengan air bersih. Saat proses mencuci kacang kedelai ini, akan terlihat kacang kedelai yang mengabang di air. Oleh karena itu sisihkan atau buang kacang kedelai yang mengambang di air, karena biji kacang kedelai yang mengambang di air ini memiliki kualitas yang buruk.
Setelah biji kacang kedelai yang berkualitas telah dipilih dan dicuci hingga bersih, maka tahap berikutnya yang harus dilakukan yaitu perendaman biji kacang kedelai. Untuk proses ini cukup mudah, cukup merendam biji kacang kedelai yang akan dijadikan bahan susu kedelai.
Perendaman biji kacang kedelai ini bisa dilakukan dalam waktu antara delapan hingga dua belas jam. Air yang digunakan untuk merendam biji kacang kedelai ini perlu diganti tiap enam jam sekali.
Dalam proses perendaman ini, kulit ari kacang kedelai akan mengelupas. Dalam proses ini kulit ari kacang kedelai harus dibersihkan hingga kacang kedelai benar-benar bersih dari kulitnya. Kemudian jika kulit air kacang kedelai sudah mengelupas semua, maka cuci kacang kedelai dengan air bersih.
Setelah proses merendam biji kacang kedelai, proses berikutnya yang harus dilakukan adalah dengan menghaluskan biji kacang kedelai tersebut. Dalam proses penghalusan kacang kedelai ini bisa menggunakan berbagai macam peralatan mulai yang sederhana atau tradisional hingga alat yang canggih.
Untuk proses menghaluskan biji kacang kedelai yang tradisional bisa menumbuk kacang kedelai. Selain itu bisa menggunakan blender rumahan untuk menghaluskan kacang kedelai. Dan biasanya untuk skala industri terdapat mesin khusus untuk menghaluskan biji kacang kedelai yang akan digunakan sebagai bahan susu kedelai.
Jika biji kacang kedelai sudah benar-benar halus, maka pisahkan ampas dan juga sari kedelainya. Untuk melakukan ini, bisa menggunakan kain katun untuk menyaring dan memeras sari kacang kedelai.
Jika sari kacang kedelai telah didapatkan, maka tahap berikutnya adalah merebus sari kedelai ini yang nantinya akan dijadikan sebagai susu kedelai.
Untuk merebus sari kacang kedelai tidak perlu menggunakan api besar, cukup dengan api sedang dalam proses perebusan. Nyala api yang terlalu besar atau terlalu kecil ini akan mempengaruhi hasil susu kedelai nantinya.
Selain itu perlu dipastikan bahwa panci yang digunakan dalam perebusan kacang kedelai ini adalah panci yang bersih sehingga sari kacang kedelai tidak tercampur atau terkontaminasi dengan kotoran apapun.
Pastinya semua orang ingin menghasilkan susu kedelai yang lezat. Oleh karena itu perlu adanya bahan-bahan tambahan untuk membuat susu kedelai yang lezat dan nikmat. Untuk bahan ini tergantung dari selera masing-masing orang, jika suka dengan rasa manis bisa menambahkan gula pasir sebagai bahan pemanis susu kedelai.
Selain itu untuk memberikan aroma yang menggiurkan, maka bisa ditambahkan berbagai aroma yang diinginkan. Misalnya aroma coklat, buah pisang, dan aroma yang selainnya.
Penambahan bahan pada susu kedelai ini dilakukan saat proses merebus sari kedelai. Penambahan bahan dilakukan dengan sambil mengaduk sari kedelai yang direbus.
Setelah semua proses telah dilakukan, maka tahap berikutnya yang harus dilakukan adalah dengan melakukan penyaringan susu kedelai yang telah direbus. Penyaringan ini dilakukan agar susu kedelai yang dihasilkan benar-benar cair dan gumpalan baik dari kedelai dan juga bahan lainnya akan tertinggal.
Selain itu proses penyaringan ini dibutuhkan agar kualitas susu kedelai tetap terjaga dan memiliki rasa yang tidak langu.
Jika susu kedelai sudah siap, bisa dikonsumsi dalam kondisi hangat. Namun bagi yang suka menikmati susu kedelai dalam kondisi dingin, harus membiarkan susu kedelai ini di suhu ruang hingga benar-benar tidak panas. Setelah itu, bisa ditaruh lemari es untuk mendapatkan sensasi susu kedelai yang segar.
Pilih biji kacang kedelai yang kualitas bagus
Tahap pertama untuk membuat susu kedelai agar tidak langu adalah dengan menentukan kualitas bahan kacang kedelai yang akan digunakan. Jadi pastikan untuk menggunakan bahan kacang kedelai yang memiliki kualitas baik.
Cara untuk mengetahui kualitas kacang kedelai yang baik atau tidak cukup mudah, yaitu dengan menyisihkan biji kacang kedelai yang masih utuh dan juga yang sudah pecah. Kemudian biji kedelai yang masih utuh ini yang akan digunakan sebagai bahan pembuatan susu kedelai.
Kemudian jika sudah didapatkan biji kacang kedelai yang masih utuh, tahap berikutnya yaitu cuci bahan kacang kedelai yang akan dijadikan susu kedelai ini dengan air bersih. Saat proses mencuci kacang kedelai ini, akan terlihat kacang kedelai yang mengabang di air. Oleh karena itu sisihkan atau buang kacang kedelai yang mengambang di air, karena biji kacang kedelai yang mengambang di air ini memiliki kualitas yang buruk.
Proses merendam dan membuang kulit air kedelai
Setelah biji kacang kedelai yang berkualitas telah dipilih dan dicuci hingga bersih, maka tahap berikutnya yang harus dilakukan yaitu perendaman biji kacang kedelai. Untuk proses ini cukup mudah, cukup merendam biji kacang kedelai yang akan dijadikan bahan susu kedelai.
Perendaman biji kacang kedelai ini bisa dilakukan dalam waktu antara delapan hingga dua belas jam. Air yang digunakan untuk merendam biji kacang kedelai ini perlu diganti tiap enam jam sekali.
Dalam proses perendaman ini, kulit ari kacang kedelai akan mengelupas. Dalam proses ini kulit ari kacang kedelai harus dibersihkan hingga kacang kedelai benar-benar bersih dari kulitnya. Kemudian jika kulit air kacang kedelai sudah mengelupas semua, maka cuci kacang kedelai dengan air bersih.
Menghaluskan kedelai dan mengambil sarinya
Setelah proses merendam biji kacang kedelai, proses berikutnya yang harus dilakukan adalah dengan menghaluskan biji kacang kedelai tersebut. Dalam proses penghalusan kacang kedelai ini bisa menggunakan berbagai macam peralatan mulai yang sederhana atau tradisional hingga alat yang canggih.
Untuk proses menghaluskan biji kacang kedelai yang tradisional bisa menumbuk kacang kedelai. Selain itu bisa menggunakan blender rumahan untuk menghaluskan kacang kedelai. Dan biasanya untuk skala industri terdapat mesin khusus untuk menghaluskan biji kacang kedelai yang akan digunakan sebagai bahan susu kedelai.
Jika biji kacang kedelai sudah benar-benar halus, maka pisahkan ampas dan juga sari kedelainya. Untuk melakukan ini, bisa menggunakan kain katun untuk menyaring dan memeras sari kacang kedelai.
Merebus Kacang Kedelai
Jika sari kacang kedelai telah didapatkan, maka tahap berikutnya adalah merebus sari kedelai ini yang nantinya akan dijadikan sebagai susu kedelai.
Untuk merebus sari kacang kedelai tidak perlu menggunakan api besar, cukup dengan api sedang dalam proses perebusan. Nyala api yang terlalu besar atau terlalu kecil ini akan mempengaruhi hasil susu kedelai nantinya.
Selain itu perlu dipastikan bahwa panci yang digunakan dalam perebusan kacang kedelai ini adalah panci yang bersih sehingga sari kacang kedelai tidak tercampur atau terkontaminasi dengan kotoran apapun.
Penggunaan bahan tambahan
Pastinya semua orang ingin menghasilkan susu kedelai yang lezat. Oleh karena itu perlu adanya bahan-bahan tambahan untuk membuat susu kedelai yang lezat dan nikmat. Untuk bahan ini tergantung dari selera masing-masing orang, jika suka dengan rasa manis bisa menambahkan gula pasir sebagai bahan pemanis susu kedelai.
Selain itu untuk memberikan aroma yang menggiurkan, maka bisa ditambahkan berbagai aroma yang diinginkan. Misalnya aroma coklat, buah pisang, dan aroma yang selainnya.
Penambahan bahan pada susu kedelai ini dilakukan saat proses merebus sari kedelai. Penambahan bahan dilakukan dengan sambil mengaduk sari kedelai yang direbus.
Menyaring Susu Kedelai
Setelah semua proses telah dilakukan, maka tahap berikutnya yang harus dilakukan adalah dengan melakukan penyaringan susu kedelai yang telah direbus. Penyaringan ini dilakukan agar susu kedelai yang dihasilkan benar-benar cair dan gumpalan baik dari kedelai dan juga bahan lainnya akan tertinggal.
Selain itu proses penyaringan ini dibutuhkan agar kualitas susu kedelai tetap terjaga dan memiliki rasa yang tidak langu.
Jika susu kedelai sudah siap, bisa dikonsumsi dalam kondisi hangat. Namun bagi yang suka menikmati susu kedelai dalam kondisi dingin, harus membiarkan susu kedelai ini di suhu ruang hingga benar-benar tidak panas. Setelah itu, bisa ditaruh lemari es untuk mendapatkan sensasi susu kedelai yang segar.
Demikian informasi tentang proses pembuatan susu kacang kedelai agar tidak langu yang bisa dibagikan dalam artikel ini. Jika teman-teman pembaca memiliki informasi tambahan, bisa disampaikan dikolom komentar dibawah ini.
Semoga artikel tentang pembuatan sari kacang kedelai ini bisa memberikan manfaat bagi yang membaca hingga tuntas.
Posting Komentar untuk " Cara Membuat Susu Kedelai Agar Tidak Langu Dan Lezat"