Penyebab dan Cara Mengatasi Bunga Pepaya Rontok, Mudah dan Ampuh!

Cara mengatasi bunga pepaya rontok perlu dipahami oleh orang yang menanam atau membudidayakan pepaya. Perlu diketahui bahwa pepaya merupakan salah satu buah yang banyak kita jumpai. Terutama jika Teman-teman tinggal di daerah pedesaan pasti sering menemukan buah ini. 

Selain rasanya yang manis, buah ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dengan tekstur yang lembut serta mempunyai banyak kandungan air membuat pepaya terasa menyegarkan.

Buah pepaya memiliki beberapa jenis. Salah satu jenis yang paling banyak diminati adalah pepaya california. Jenis yang satu ini mempunyai bentuk yang ramping, berkulit halus, serta kualitas rasanya yang lebih manis. 

Kandungan zat yang ada di dalam pepaya california juga cukup banyak seperti kalium, natrium, lemak tak jenuh, glukosa, serat, protein, vitamin A, B16, C, dan lain-lain.

Dikarenakan kualitas yang dimilikinya maka tidak heran banyak orang yang kemudian membudidayakan buah pepaya. Hasilnya pun juga tidak sulit di pasaran dengan peminat yang tetap banyak dalam kondisi apa pun.

Penyebab Bunga Pepaya Rontok

Terdapat beberapa penyebab mengapa bunga pepaya bisa rontok:

1. Faktor Fisik

Untuk faktor fisik yang mengakibatkan bunga pepaya rontok sebenarnya cukup sulit untuk dihindari. Ketika musim hujan, akan ada buah yang berjatuhan. Pada kondisi cuaca yang terlalu panas pun juga sama akan ada buah yang berjatuhan dan mungkin bisa beberapa.

2. Faktor Biologis

Salah satu penyebab bunga pepaya rontok adalah karena hama. Hama tersebut kerap muncul ketika tanaman sudah mulai berbunga. Salah satu hama yang biasanya muncul dan menyerang pohon pepaya adalah ulat.

Cara Agar Bunga Pepaya Tidak Rontok

Jika Teman-teman ingin sukses membudidayakan pepaya, Teman-teman perlu memperhatikan beberapa tips di bawah ini. Dengan begitu kualitas buah tetap terjaga dan bahkan harganya pun bisa Teman-teman tawarkan lebih tinggi.

1. Bibit Pepaya California

Hal pertama yang harus Teman-teman perhatikan adalah bibit pepaya california. Pastikan Teman-teman memilih bibit berkualitas dengan membelinya di toko terpercaya. Kemudian Teman-teman bisa menyemai sendiri biji dari pepaya tersebut.

2. Media Budidaya

Untuk media budidaya yang Teman-teman gunakan sebenarnya cukup mudah. Teman-teman cukup menyiapkan lahan atau pekarangan yang luas. Saya juga menyarankan agar lokasi yang Teman-teman pilih nanti mempunyai penyinaran penuh. 

Jangan lupa untuk membersihkan area tersebut dari rumput, kerikil, atau sejenisnya yang mengganggu aktivitas ketika membudidayakan pepaya california.

Jangan lupa untuk mengukur tingkat keasaman tanah. Tanah yang baik untuk budidaya adalah tanah dengan tingkat keasaman di atas 6 sampai basa. Penting untuk memperhatikannya agar pohon pepaya yang Teman-teman tanam nanti akan tumbuh subur.

3. Pemindahan Bibit

Sekarang Teman-teman perlu mengecek bibit pepaya. Jika tingginya sudah mencapai kurang lebih 30 cm sampai dengan 50 cm, maka sekarang bibit tersebut sudah siap Teman-teman pindahkan ke media budidaya yang sudah Teman-teman siapkan sebelumnya. 

4. Perawatan Pepaya

Membudidayakan buah pepaya sebenarnya tidak memerlukan perawatan khusus. Kuncinya adalah Teman-teman perlu memperhatikan proses penyiramannya. Teman-teman bisa menyiraminya cukup 2 kali dalam sehari. 

Jangan lupa untuk melakukan pemupukan di awal penanaman. Pemupukan tersebut bisa Teman-teman lakukan setiap seminggu sekali.

Ketika pohon pepaya tingginya sudah mencapai kurang lebih 1 meter, Teman-teman bisa mulai memupuknya sebanyak 2 minggu sekali. Dengan begitu, pohon pepaya akan tumbuh dengan baik. Pastikan juga bahwa pohon tersebut terkena sinar matahari.

Demikian informasi yang bisa Saya sampaikan terkait bagaimana cara mengatasi bunga pepaya rontok. Jika teman-teman memiliki informasi tambahan tentang mengatasi bunga pepaya agar tidak rontok ini, bisa disampaikan di kolom komentar dibawah ini.

Semoga artikel tentang mengatasi bunga pepaya yang rontok ini bisa memberikan manfaat bagi teman-teman yang membacanya hingga tuntas. 

Berbagi :