8 Cara cepat mengatasi daun keriting pada tanaman terong

Daun terong keriting harus segera diatasi karena ini akan menghambat pertumbuhan terong sehingga akan menghasilkan buah yang buruk. Selain terserang penyakit, tanaman terong juga bisa terkena serangan hama serta serangga. Ada beberapa jenis hama yang biasanya menyerang tanaman terong. Untuk itu Saya akan membantu dengan memberikan informasi tentang apa saja hama yang biasanya menyerang terong dan bagaimana cara mengatasinya.

Solusi Mengendalikan Hama Tanaman Terong 

Di bawah ini Saya akan menjelaskan langkah-langkah yang harus Teman-teman lakukan untuk mengendalikan hama tanaman terong yang membuat daunnya keriting.

1. Bekicot

Biasanya bekicot akan menyerang tanaman muda dengan memakan batang maupun daun tanaman. Serangan bekicot juga terjadi pada kondisi lahan yang bersih dan di malam hari. Untuk mengendalikan hama bekicot, yang harus Teman-teman lakukan yaitu:

• Membersihkan rumput dan gulma
• Memungut bekicot di malam hari lalu membuangnya jauh dari area tanaman
• Menaburkan nematisida di sekitar tanaman seperti petrofur, furadan, curater, maupun pentakur

2. Ulat Gayak

Ulat gayak akan memakan daun muda, terutama pada daun muda. Serangan yang ditimbulkan oleh ulat gayak ini bisa mengakibatkan daun terong menjadi keriting atau dan berlubang. Pada kondisi tertentu bahkan daunnya tidak tersisa. Selain itu, tanaman bisa menjadi gundul serta pertumbuhannya lambat.

Kerusakan yang ditimbulkan oleh ulat gayak juga berlangsung dalam waktu yang singkat. Hal ini karena ulat tersebut melakukan penyerangan secara berkelompok. Bukan hanya daun, ulat gayak juga terkadang menyerang buah dan bunga. Untuk pengendaliannya yaitu:

• Rotasi tanaman
• Menyemprotkan insektisida regent, curacron, maupun prevathon
• Membersihkan lahan dari tanaman inang dan gulma

3. Penggerek Daun

Penggerek daun, oteng-oteng dan ada juga yang menyebutnya sebagai kumbang daun akan menyerang tanaman terong dengan memakan daun, terutama pada daun muda. Serangan ini mengakibatkan daun berlubang di semua bagian dan bahkan hanya tinggal tulang daun. Untuk serangan yang lebih parah, penggerek daun bisa mengakibatkan tanaman mati. Adapun pengendaliannya yaitu:

• Membersihkan tanaman inang dan gulma
• Rotasi tanaman
• Melakukan pengendalian secara kimiawi, misalnya dengan menyemprotkan insektisida decis, curacron, dan juga regent

4. Lalat Buah

Penyerangan lalat buah ini dilakukan dengan memasukkan telur ke dalam buah. Telur tersebut akan menetas kemudian menjadi larva dan selanjutnya akan mulai memakan daging dan buah terong menjadi busuk. Yang harus Teman-teman lakukan yaitu:

• Membersihkan rumput liar dan gulma
• Rotasi tanaman
• Memasang perangkap untuk lalat buah
• Menyemprotkan insektisida seperti curacron dan santoat

5. Ulat Tanah

Ulat tanah juga merupakan jenis hama yang menyerang di malam hari. Hama yang satu ini akan memakan daun, batang, sampai buah. Untuk mengendalikannya, yang harus Teman-teman lakukan yaitu:

• Rotasi tanaman
• Membersihkan area tanaman dari gulma
• Memusnahkan ulat buah secara manual
• Menyemprotkan insektisida curacron atau prevathon

6. Kutu Kebul

Kutu kebul biasanya akan bergerombol di balik daun muda sampai daun muda sampai tua. Hal ini mengakibatkan daun keriting serta membuat tanaman menjadi kerdil. Untuk mengatasinya, Teman-teman perlu melakukan:

• Membersihkan tanaman inang dan gulma
• Rotasi tanaman
• Menyemprotkan akarisida yang menggunakan bahan aktif abamectin misalnya agrimex, demolish, numectin, dan juga alfamex

7. Kutu Daun atau Aphids

Kutu daun akan menyerang pucuk tanaman dan daun muda. Serangan ini juga bisa mengakibatkan daun terong menjadi keriting. Untuk mengatasinya, maka Teman-teman harus:

• Membersihkan gulma dan tanaman inang
• Rotasi tanaman
• Menyemprotkan akarisida misalnya demolish, bamex dan juga alfamex

8. Ulat Penggerak Batang

Lalu bagaimana solusi mengatasi hama berupa ulat penggerak batang? Teman-teman bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:

• Sanitasi lahan
• Memasang perangkap buah
• Menyemprotkan insektisida yang berbahan aktif metomil dan dicampur dengan insektisida dengan bahan aktif profenofos

Demikian beberapa solusi untuk mengatasi hama yang menyerang daun terong sehingga membuatnya keriting dan berlubang. Jika teman-teman memiliki informasi yang lebih ampuh tentang mengatasi daun terong keriting bisa disampaikan di kolom komentar dibawah ini.

Semoga artikel tentang mengatasi daun keriting pada tanaman terong ini bisa memberikan manfaat bagi temna-teman yang membacannya hingga tuntas. 

Berbagi :