3 Cara Ampuh Mengatasi Penipuan Online Agar Uang Kembali

Teman-teman menjadi korban penipuan online? Apa yang harus Teman-teman lakukan agar uang kembali? Saat ini melakukan transaksi online merupakan sebuah hal yang umum dan bahkan bisa menjadi kebutuhan. Apalagi dengan kondisi pandemic seperti saat ini membuat aktivitas kita menjadi terbatas. Akhirnya, jika ingin sesuatu maka kita bisa mendapatkannya secara online.

Namun terkadang apa yang kita inginkan tidak berjalan seperti kenyataan. Ada orang yang berniat jahat yang berniat melakukan penipuan secara online. Korbannnya adalah orang-orang yang mudah percaya dan tergiur dengan penawaran yang diberikan. Jadi, bagi yang hobi berbelanja melalui e-commerce serta media sosial, pastikan mengetahui bagaimana cara melaporkan adanya penipuan online.

Laporkan Penipuan Online dan Uang Bisa Kembali

Jika Teman-teman, saudara, atau mungkin teman yang menjadi korban penipuan online maka ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Teman-teman harus segera melaporkan tindak kejahatan tersebut melalui cara-cara yang akan Saya jelaskan di bawah ini.

1. Melalui Cekrekeing.id

Cara pertama yang bisa Teman-teman lakukan adalah melaporkan penipuan tersebut melalui situs Cekrekening.id. Hal ini perlu Teman-teman lakukan untuk mengecek apakah memang rekening penjual tersebut bisa dipercaya atau tidak. Jika Teman-teman menemukan adanya masalah yang berhubungan dengan transaksi, jangan sampai Teman-teman lanjutkan proses transaksi dengan toko tersebut.

Teman-teman juga bisa melaporkan rekening yang mencurigakan tersebut dengan cara:

• Pilih nama bank

• Masukkan nomor rekening yang dimiliki penjual

• Silakan melakukan verifikasi pengajuan dengan cara mencetang re-captcha

• Klik Periksa Rekening

• Sekarang Teman-teman akan melihat informasi dari rekening tersebut

2. Melalui Lapor.go.id

Teman-teman juga bisa melaporkan tindak penipuan tersebut melalui sebuah situs bernama Lapor.go.id, sebuah situs yang disediakan Kementerian PAN & RB. Cara menggunakan situs ini pun cukup mudah karena instruksinya juga tidak akan membungkungkanmu. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

• Masuk ke Lapor.go.id

• Silakan memilih kategori pelaporan, di sini Teman-teman harus memilih Pengaduan

• Silakan mengisi judul pelaporan

• Detail kejadian dari penipuan yang Teman-teman alami termasuk nama akun dari penipu tersebut, berapa jumlah kerugian, dan beberapa keterangan lainnya

• Silakan memilih lokasi kejadian dan tanggal penipuan yang dilakukan

• Tujuan pelaporan (Pemrov atau Kementerian)

• Silakan memilih ketegori “Tindak Pidana” yang ada di bagian “Situasi Khusus”

• Silakan memilih kategori Pengadu

• Klik Lapor

• Kemudian Teman-teman harus mengisi data diri dan menyetujui semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku agar laporan bisa dikirimkan

3. Langsung Datang ke Bank

Cara mengatasi penipuan online agar uang kembali juga bisa dengan langsung menunjungi bank. Untuk selengkapnya, silakan Teman-teman simak Langkah-langkah yang akan Saya berikan di bawah ini:

• Silakan pergi ke bank sesuai yang Teman-teman gunakan untuk mentransfer

• Serahkan bukti transfer kepada CS. Bukti yang Teman-teman serahkan bisa berupa SMS banking atau struk pembayaran

• Teman-teman bisa menceritakan seperti apa kronologi kejadiannya sampai akhirnya Teman-teman berhasil ditipu

• Pihak bank lalu akan menghubungi penipu tersebut melalui nomor rekeningnya

• Kemudian bank akan membekukan nomor rekening penipu

•  Nanti Teman-teman juga dapat disambungkan dan berbicara dengan penipu mengenai bagaimana cara menyelesaikan masalah

• Jika penipu tidak memberikan respon dan tidak ada niat mengembalikan uang, pihak bank akan menindaknya bersama dengan polisi

• Penipu akan menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang)

• Ketika sudah berhasil ditangkap, uang bisa kembali

Demikian informasi tentang beberapa cara untuk mengatasi penipuan online. Ingat, selalu lakukan transaksi dengan toko terpercaya. Teman-teman bisa melihatnya melalui reputasi, jumlah komentar yang mengulasnya, dan lain-lain. Dengan begitu, Teman-teman tidak mudah tertipu ketika berbelanja online.

Berbagi :